KIAT ORTU MENGAKURKAN KAKAK-ADIK
Keakuran antara adik-kakak tidak selamanya berjalan mulus. Kadang putus, hampir putus, atau tidak mau bersambung secara tulus. Kadang terucap perkataan ketus. Tidak jarang muncul pertengkaran, konflik, dendam dan bermusuhan terus-menerus. Ada juga percekcokan hebat sampai parang terhunus. Dibacok, dilukai, masuk rumah sakit, dan diinfus. Bahkan ada yang meninggal, diawali oleh pertengkaran serius.
Banyak penyebab disharmoni antara adik-kakak. Terentang dari penyebab individual sampai keluarga. Penyebab individual, biasanya ketidaktahuan pentingnya hubungan adik-kakak, lemahnya ketaqwaan, menyalahkan, lamanya berpisah, merasa memberatkan, pelit, ketidakadilan, sibuk dengan dunia, tempat tinggal berjauhan, jarang berkomunikasi, kurang sabar, sombong, hasad, dengki, fitnah, celaan, dan perangai buruk lainnya.
Penyebab disharmoni silaturrahim adik-kakak bisa juga berasal dari keluarga, yaitu pola asuh orang tua yang kurang sehat. Ketika orang tua keliru melakukan pengasuhan pada anak, maka bibit-bibit keretakkan hubungan antara adik-kakak sudah ditanamkan. Kelak setelah tumbuh dewasa ikatan silaturahim di antara adik-kakak amat rapuh, mudah pecah, bahkan menimbulkan dendam kesumat tidak berkesudahan.
Cara Orang Tua Mengakurkan Adik Kakak
Ada beberapa langkah yang dapat dilakukan oleh orang tua dalam mendidik dan mengasuh anak-anaknya, sehingga antar anak akur, yaitu:
1. Istimewakan setiap anak
Anak terlahir dari rahim seorang ibu, tapi mereka punya karakter, minat, dan kemampuan berbeda. Mungkin si sulung berprestasi dalam akademik, tapi yang nomor dua cekatan dalam urusan fisik, dan nomor tiga lamban tapi lebih teliti dan lebih peduli. Oleh sebab itu, istimewakan dan muliakan setiap anak-anak agar mereka tak merasa ada yang dianakemaskan dan dianaktirikan.
2. Adil dalam pemberian
Perbedaan karakter, bentuk fisik, dan prestasi anak kadangkala membuat orang tua lebih mengistimewakan anak tertentu. Namun, Nabi SAW. mewajibkan orang tua adil dalam pemberian. Jangan karena keunggulan seorang anak, maka saudara kandungnya diabaikan.
Mengapresiasi prestasi anak itu penting, namun janganlah pemberian hadiah atau pujian padanya membuat saudara-saudaranya merasa diremehkan. Bijaklah dalam menghargai prestasi anak agar tetap menjaga kebersamaan antar anak-anak kita.
3. Membiasakan saling menolong
Ajarkan pada setiap anak untuk terbiasa dengan tolong menolong, menghilangkan sikap egois, dan menumbuhkan sikap saling berkorban.
Pujilah mereka ketika memperlihatkan akhlak mulia ini, tegur dengan bijak anak yang egois serta tidak perhatian pada kesusahan saudaranya. Ajarkan yang besar untuk menyayangi adiknya, dan ajarkan sang adik untuk menghormati kakak-kakak mereka.
4. Kikis rasa hasad di antara mereka
Kadangkala anak merasa cemburu pada saudaranya, bisa karena prestasi, pemberian, atau fisik. Di sinilah Ayah Ibu harus bisa menjelaskan pada anak-anak bahwa setiap orang punya kelebihan sebagai karunia Allah. Setiap anak muslim harus belajar bersyukur dan tidak iri hati pada kelebihan saudaranya, karena yang paling mulia di sisi Allah adalah yang paling bertakwa.
5. Membiasakan saling memaafkan
Sejak kecil diupayakan saling memaafkan sebagai salah satu habit positif. Ketika mereka bertengkar segera damaikan dan dorong untuk saling meminta maaf dan saling memaafkan. Dengan begitu kelak saat dewasa, berdamai dan saling memaafkan menjadi hal yang tak sulit untuk dilakukan.
6. Berdoalah pada Allah agar hati mereka terpaut selamanya dalam keimanan.
Ayah Ibu jangan hanya berdoa untuk rizki mereka, tapi mohon juga agar hati mereka senantiasa terikat dalam persaudaraan karena Allah.
Idealnya adik-kakak selalu aku. Beragam gelaja berpotensi disharmoni di atasi secara cepat. Agar keharmonisan adik kakak tetap terjaga, hangat dan kuat.
Batusangkar, 06 Maret 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar