Darman D. Hoeri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rumah Cinta (1)

/1/

telah kaupadamkan nak jiwa yang terbakar, dengan bening embun yang meruah lewat lembut tuturmu. tinggal lepuh leluka ini pedih mengiris namun yakin tiris dengan sesaji janji: kau tak lagi lari. sebab katamu, jemariku pun kaurindu setia selalu pada alur legam ombak-ombak rambutmu.

telah kauhapus nak. jelaga yang legami wajahku asal bara yang pernah kaukipas-kipas tanpa rasa. maka bersih ini nanti kujanji pasti berlukis simpul senyumku.

telah kutatah nak. pada tiap jejak gerak. nama yang abadi dan serupa takdir matahari hangati bumi tanpa sangsi.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post