Darman D. Hoeri

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Rumah Cinta (4)

/4/

selamat malam nak. sudahkah relung renungmu bercahaya, setelah hari kemarin bibir kelumu hanya bergetar oleh harap yang tersasar ke negeri asing? jika benar malam ini bibir itu kembali menghangat, ucapkan nak, segala yang sekian lama hanya bayang-bayang berpendaran tanpa arah.

jika merah di matamu adalah rerupa sumba bagi putih hatimu, teteskanlah tanpa ragu. kau butuh mengenal lebih banyak warna hidup untuk membuatmu merona. namun jika merah di matamu adalah bara, beranjaklah keluar.

wajah pagi dengan sejuta embun telah menunggu untuk padamkannya. kamar dengan semburat gelapnya bukan tempat bermata yang mampu melihatmu dengan ikhlas. maka gegaslah buka pintu sebelum ia benar-benar menguncimu dan tak ada lagi celah untukmu lewat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post