"Kapan lah nasibku ini berubah". Begitu terkadang sebuah kalimat yang terucap dari lisan manusia. Perkataan itu bisa keluar dari mulut dan bisa di dalam hati saja. Tergantung dari kuat dan lemahnya iman yang dimiliki seseorang.

Sejatinya doa dan usaha sesuatu yang berbarengan, namun seringkali doa berada di posisi terakhir Doa adalah senjata orang mukmin dalam segala keadaan dan suasana, tatkala bahagia dia harus bersyukur dengan banyak memuji kepada Allah Ta’ala. Dalam keadaan berduka seorang hamba harus mohon kekuatan dan keteguhan hati agar Allah Ta’ala menjadikannya kuat dan tegar.

Dalam berdoa harus mencurahkan pikiran kita kepada Allah, fokus kata anak muda zaman now. Namun pikiran yang fokus selalu diganggu oleh musuh abadi manusia yaitu setan.

Dalam shalat lupa berapa jumlah rakaat yang sudah dikerjakan sebalik nya ingat dimana letak kunci yang hilang, menandakan bahwa belum fokus, khusuk dan juga keimanan perlu di tingkatkan lagi.

Doa adalah meminta, maka orang meminta harus sungguh-sungguh, bagaimana orang akan memberi kalau orang meminta saja lalai dan lengah hatinya.

#Day29

#tantangan gurusiana