#TantanganMenulis1000/Hari Ke-519

Di bawah langit yang gelap dan pekat,

Muncul bayang-bayang dari sudut tersembunyi.

Oposisi, suara yang tak terdengar oleh banyak orang,

Berani berdiri dan menantang kekuasaan yang menggila.

Dalam pusaran politik yang membelenggu,

Oposisi berjuang tuk membela kebenaran.

Tidak luluh oleh rayuan kekuasaan yang membuta,

Oposisi, penyemangat bagi hati yang teraniaya.

Melawan arus yang mengalir deras,

Oposisi tegak dengan prinsip yang teguh.

Menyuarakan keadilan yang terpendam dalam jiwa,

Oposisi, nyala api yang tak bisa dipadamkan.

Dalam hiruk-pikuk pembangunan yang berjalan,

Oposisi menjadi penyeimbang dan pengawal.

Mengkritisi kebijakan yang melenceng dari jalur,

Oposisi, suara yang merangkai keadilan dan kebenaran.

Mereka berdiri sebagai pelindung bagi rakyat,

Menggugah kesadaran dan menyuarakan kepentingan umum.

Tidak gentar menghadapi intimidasi dan tekanan,

Oposisi, benteng kekuatan bagi yang lemah dan terpinggirkan.

Namun, oposisi juga harus berhati-hati,

Tidak terjebak dalam kebencian dan perpecahan.

Membawa solusi yang membangun dan progresif,

Oposisi, jembatan menuju kesepahaman dan persatuan.

Bukan hanya sekedar membangkang dan menentang,

Oposisi adalah suara yang membawa perubahan.

Mengawal dan mengkritisi, tanpa henti dan jemu,

Oposisi, cermin bagi kekuasaan yang korup dan berdusta.

Mari hargai peran oposisi dalam politik,

Sebagai penjaga demokrasi dan keseimbangan.

Bersama-sama menciptakan sistem yang adil,

Oposisi, harapan tuk masa depan yang lebih terang.

Dalam setiap zaman dan era,

Oposisi akan terus hidup dan berkembang.

Sebagai pengingat akan pentingnya kebebasan,

Oposisi, pilar bagi keadilan dan kemajuan.