Bergelimang Kepalsuan
Mereka takjub dengan kebohongan yang dipertontonkan
Mentertawai setiap peristiwa melukai
Tak peduli teman atau lawan
Terpenting perut sesak dan diri terhiasi
Topeng berganti kian hari
Mereka hidup bergelimang kepalsuan
Bagi mereka itu lumrah
Yang penting harta terus tumbuh dan bertambah
Mereka Mencekik bukan membunuh
Mereka Cukong penanam harga seenak jidat
Rakyat lumpuh dan ekonomi lesuh
Ini merampok melebihi penjahat
setiap keluhan hanya sandiwara
Berjalan lunglai dan goyah
Memang kepalsuan telah menjadi biasa
Bagi mereka pengajar untung nan nista
Sungai Batuang, 16 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap puisinya pak
Terima kasih Buk