KESUKSESAN SISWA, KEBANGGAAN GURU

Dulu, waktu masih berstatus sebagai siswa rasaya sulit percaya dengan kalimat ini Kesuksesan siswa adalah kebanggaan guru. Siswa yang sukses kenapa harus guru yang bangga? Yang bangga harusnya orang tua dan keluarganya. Begitulah kira-kira pemikiran kala itu sebagai siswa. Belum menemukan alasan yang tepat yang membuat guru itu bangga. Mungkin karena kebanggaan itu letaknya di hati dan rasa, jadi tidak akan mampu dirasakan oleh siswa kebanggaan guru terhadap siswanya yang sukses. Sulit menjelaskan rasa pada mereka yang belum pernah merasa begitu kata Filosofis. Kebanggaan itu hanya bisa dibuktikan ketika siswa itu menjadi guru kelak.

Kini, perlahan kalimat itu mulai nyata dan benar adanya. Sungguh sebuah kebanggaan yang luar biasa melihat anak-anak didik yang dulu kita didik bisa sukses dan mampu menggapai impiannya. Jangankan melihat, mendengar saja sudah senang hati bukan kepalang. Dan hari ini kabar gembira itu datang lagi, salah seorang siswa kami lulus jadi TNI. Kebanggaan itu muncul dalam hati, bukan merasa berjasa atau sebagainya hanya ikut bangga karena pernah menjadi guru dari mereka yang telah sukses meraih mimpinya. Ikut senang dengan kebahagian yang mereka dapat. Berita gembira ini menambah jumlah alumni kami yang lulus jadi TNI.

Kesuksesan mereka tentu tak lepas dari proses yang mereka jalani sebagai siswa. Biasanya mereka yang mampu bersaing seperti itu adalah siswa yang rajin. Kemudian selalu mengedepankan kedisiplinan dimana pun berada. Di sekolah Penulis mengakui bahwa mereka ini sangat mengedepankan kedisiplinan dan rajin. Walaupun awalnya sulit mereka jalani, namun lambat laun menjadi terbiasa sehingga menjadi karakter dalam diri mereka. Sungguh benarlah bahwa proses tidak akan pernah mengkhianati hasil. Tentunya ditambah dengan doa dari orang-orang yang menyayangi mereka.

Selain dari itu, berkaca dari anak-anak didik yang lulus ini, sepertinya kesuksesan juga tak lepas dari bagaimana seseorang itu menghargai gurunya. Menghargai guru adalah ciri-ciri orang sukses begitu tertulis diberbagai buku kiat orang sukses. Mereka yang selalu patuh dan hormat pada guru tentu akan mendapatkan ridho dari guru tersebut. Ketika ridho itu dapat, maka bukan tidak mungkin doa itu mengalir dan membantu kelancaran kesuksesan. Kemudian banyak juga cerita-cerita islami yang kita baca yang menceritakan bagaimana para ulama dulu menghargai gurunya. Dengan menghargai guru para ulama itu dengan mudah menghapal semua kitab yang diajarkan gurunya seperti kisah Syech Burhanuddin. Bahkan kitab yang belum pernah dibaca sekalipun bisa beliau hapal. Jadi, Sejak dulu memang selalu ada hubungan spritual antara guru dan muridnya.

Untuk itu rasanya pantaslah guru berbangga hati melihat kesuksesan anak didiknya. Bagaimanapun mereka pernah kita didik dan diajari. Selamanya para guru yang mengajar mereka adalah gurunya. Karena tidak ada mantan guru dan mestinya hubungan batin itu tetap ada selamanya. Selamat kepada semua siswa yang telah sukses meraih mimpinya. Teruslah menjadi pribadi yang membanggakan orang tua, guru, dan sekolahmu. Untuk siswa yang sedang berjuang meraih mimpi dan kesuksesannya teruslah berjuang dan jangan pantang menyerah. Doa para guru kalian menyertai kalian selalu karena Kesuksesan Siswa adalah Kebanggaan Guru. Semangat!