Darmawan, S.Pd.

Tenaga Pendidik di SMAN 13 Sijunjung, mengampuh Mapel Bahasa Indonesia. aktif dalam MGMP Bahasa Indonesia Kabupaten Sijunjung. Alumni Universitas Negeri Padang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

PERSIAPAN BELAJAR TATAP MUKA

GORO BERSAMA

PERSIAPAN BELAJAR TATAP MUKA

Surat edaran Bupati Sijunjung mengintruksi bahwa sudah boleh melaksanakan PBM tata muka mulai 24 Agustus 2020. SMA yang bukan di bawah naungan kabupaten saat ini, disuruh berkoordinasi dengan Cabdin Pendidikan Provinsi Sumatera Barat. Menyikapi edaran itu Cabdin mengadakan rapat bersama seluruh Kepala Sekola se Cabdin Wilayah V meliputi 3 kabupaten yakni Sawahlunto, Sijunjung, dan Darmasraya. Keputusan rapat adalah mengikuti edaran bupati sijunjung dengan catatan mengikuti SOP PBM tatap muka yang telah disusun pada saat rapat tersebut.

Kepala SMAN 13 Sijunjung, berdasarkan hasil rapat itu menginstruksi kepada kami untuk rapat pada tanggal 25 Agustus dalam rangka persiapan PBM Tatap Muka pada masa Covid-19 ini. Dalam rapat kepala sekolah menyampaikan semua SOP PBM tatap muka yang telah disusun oleh MKKS bersama Cabdin Wil V. Berdasarkan hasil rapat itu kami juga menyiapkan berbagai hal terkait semua itu. Pertama, kami menyiapkan surat pernyataan tertulis untuk orang tua bahwa mereka mengizinkan anaknya belajar dan tidak akan menyalahkan pihak manapun jika terjadi penularan Covid-19 di SMAN 13 Sijunjung. Kedua, menyiapkan daftar piket SATGAS dalam mencegah penyebaran Covid-19 di sekolah kami. Piket ini akan bertugas memastikan protocol covi-19 yang telah disusun berjalan lancar salah satunya mengecek suhu tubuh siswa. Kemudian kami menyiapkan kelas siswa untuk belajar. Kelas yang sudah lama ditinggalkan tentu tidak sebersih sebelumnya begitu juga dengan halamannya. Untuk itu kami ambil sikap untuk melaksanakan goro pada tanggal 26 Agusutus. Jika kelas tidak kondusif tentu belajar tidak akan efektif dan efisien.

Sepulang sekolah agenda goro ini langsung kami sebarkan kepada siswa lewat WAG. Siswa menyambut baik hal ini, ini bukti bahwa mereka memang sudah rindu untuk kembali sekolah, bahkan hanya skeedar memakai seragam sekolah saja. Esok paginya satu persatu siswa sudah mulai berdatangan ke sekolah. tak lupa mereka membawa alat dan memakai masker seperti yang sudah diinstruksikan. Jam sudah menujukan 08.00 WIB sudah hampir semua siswa sudah berada di lapangan upacara dengan pakaian olahraga lengkap. Setelah disiapkan dan dirapikan barisannya, kepala sekolah langsung mengambil alih barisan. Hal ini untuk mennyampaikan secara jelas dan tegas bahwa besok sudah mulai belajar tatap muka. Kemudian kepala sekolah menjelaskan bahwa untuk hadir sekolah harus mematuhi protokol Covid-19 yang sudah disusun. Sebelum masuk gerbang siswa akan dicek suhunya oleh petugas piket satgas covid. Jika melebihi 37.30 C maka akan disuruh pulang begitu juga dengan yang tidak memakai masker. Hal ini seperti ini terpaksa tegas dilakukan demi keamanan dan kenyamanan di lingkungan sekolah.

Setelah menjelaskan semua peraturan dan pelaksanaan PBM yang akan dilaksanakan tersebut, semua siswa diinstruksikan ke kelasnya masing-masing untuk menyiapkan dan membersihkan kelasnya. Kelas yang mulai kotor dan halamanya semua diminta untuk dibersihkan kepda siswa. Tanpa menunggu lama semua siswa bergerak dengan antusias untuk membersihkan lingkungan kelas mereka. Kami para guru mendampingi mereka dan tak lupa membantu mereka juga. Wali kelas sudah pasti paling di depan mendampingi anak-anak. Mereka mulai dari menyusun bangku di kelasnya. Kelas X karena jumlahnya berbeda dari seblumnya ada beberapa kursi dan meja yang kurang. Langsung kami arahkan mengambl kursi dan meja yang masih ada di gudang. Kelas perlahan sudah mulai bersih, lantai sudah mulai tampak putih, kaca yang tadi berdebu sudah mulai jernih dan bersih kembali. Satu persatu kelas sudah mulai bisa dikatakan siap untuk dipakai. Setelah selesai dalam kelas, mereka bersihkan halamanya. Rumut-rumput yang mulai menjajah bunga-bunga kembali mereka meredekakan. Sehingga halaman kelas mereka tampak indah kembali.

Berkat antusias mereka semua semua kelas sudah bersih begitu juga dengan lingkungannya. Mereka sangat antusias sekali untuk sekolah, goro yang rencananya sampai jam 11 mereka tambah sampai jam setengah 12. Ada saja yang mereka kerjakan demi nyamannya belajar nanti. Semoga antusias mereka disambut baik dengan keadaan nanti. Semoga keadaan ini semakin lebih baik sehingga PBM Tatap Muka dapat terus dilaksanakan. Karena tak ada yang lebih efektif dari PBM Tatap Muka selain tranfer ilmu, pendidikan karakter juga dapat dilakukan. Untuk itu mari kita semua berharap Semoga Covid-19 segera hilang dari negeri ini. aaminn.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post