SUJUD DI SEPERTIGA MALAM
SUJUD DI SEPERTIGA MALAM
Malam bersatu kesunyian dalam gelap, Senyap,
Tik tak ... tik tak ...
Detak jarum jam mengusik mimpi yang pekat
Kuusap mata nan kering kerontang
Sekejap
kini telah kubasahi dengan air kesucian
Bangunku pinta sebelum tidur
Nyata adanya gelisah duka pelipur
ingin ku habiskan, dan hantarkan gundah ke pelabuhan
Biar berlayar jauh dan mati suri di perantauan
Malam ini ku pinta padaNYA pemilik hati
Biar pasrah dalam ridho
Biar serah dalam rahmat
Biar tenang dalam nikmat
Tengadah ku padaMu, Ya Rabbi…..
Pada mu yang mendengar isi hati, diutarakan atau menggumam
Inilah daku yang lemah mengharap setitik ilham
Dalam sujud di sepertiga malam ini, gundahku kusandarkan,
PadaMu, ya Rabbi
Sesaat kurasakan kesejukan kesucian kalimahMU
Seperti duka terbenam dalam lingkaran tasbih
seperti terbuai dalam balutan kasih
kini
Tak kan gamang kumelangkah
Tak kan goyah dalam asa
Harapku … ketenangan ini abadi selamanya
Sungai Betung, 13 Agustus 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar