Ternyata Perang Dunia Ketiga Itu Ada
"Ngapain sih kamu pakai kerudung item, panjang lagi" Suamiku mengomentari jilbabku. Saat itu kami mau menghadiri undangan pernikahan tetangga. "Trus kenapa pula kamu pakai baju yang polos ini, pakai tu gamis yang merah polkadot." Lanjut suamiku dengan nada ketus. Sedih dan hampir marah aku mendengar hardikan suamiku. Kutarik napas panjang, Ya Allah beri hamba kesabaran, "Pak, seluruh tubuh wanita adalah perhiasan yang tidak boleh diperlihatkan kepada orang lain, selain suami dan mahromnya. Hampir semua wanita berdandan secantik-cantiknya ketika kondangan, kamu saja yang nyleneh.
Sederhana sekali sebetulnya hanya karena suamiku belum mengenal syariat agama kami dengan mendalam menjadikan timbul berbagai konflik dalam rumah tangga kami. Sementara aku ingin menjadi wanita muslimah salafy yang meniru gaya hidup tiga generasi terbaik, Sahabat Nabi Muhammad, generasi sesudahnya, dan sesudahnya. Aku seperti terasing ditanah kelahiranku sendiri, bahkan dikeluargaku. Banyak debat-debat kecil yang diakhiri dengan situasi yang sangat tidak nyaman. Begitu banyak rintangan, hujatan, dan cercaan ketika aku hanya ingin mengamalkan agama yang aku anut. Dulu yang aku tau memakai jilbab harus terlihat cantik, makanya aku tambaih dengan berbagai model, hiasan , dan variasi. Ternyata hal itu berbanding terbalik dengan makna hijab yang sebenarnya. Ternyata hakekat hijab menutupi aurat, dan kecantikan kita, astaghfirulloh. Letupan-letupan perang terus terjadi, hati yang ditantang untuk selalu bersabar dan istiqomah. Semoga.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Subhanallah, Ibu Darmini. Tulisan yang indah, sarat pesan tentang hijab. Tak mudah lakukan perubahan, apalagi perubahan baik. Pasti ada kendala dan halangan menghadang, tak terkecuali dari pasangan kita. Hijab bukanlah barang baru bagi umat muslim, tetapi selalu menjadi topik hangat setiap pembahasan, karena trend hijab yang melaju seiring pesatnya dunia fashion. Ada banyak trik dan cara, agar kita tetap syar'i dalam berhijab, menutup aurat sesuai ketentuan agama, tetapi tak lupa akan nilai estetika. Jangan sampai hijab yang tujuan awalnya untuk memuliakan wanita, menjadi bahan cemoohan karena ketidaktepatan kita dalam penggunaannya. Bismillah, untuk tetap istiqamah dan istimrar dalam iman. Terimakasih, Bunda Darmini. Selalu Bu ayu tunggu artikel hebat berikutnya. Yuk, belajar menulis bersama. Tak segan membuka KBBI dan aturan EYD, agar kita terhindar dari kesalahan penulisan kata ataupun penempatan tanda baca. Selamat hari ibu, Bunda Darmini.
Terima kasih Bu Ayu komentarnya betul banget Bu, mari kita sama-sama belajar. Saya pengin menulis yang ringan, penuh makna dan nasehat tapi pembaca nggak merasa digurui dan basi, jadi berkesan mudah dan diterima okeh pembaca. Terima kasih masukannya Bu Ayu sukses selalu.
Cerpen yang menggugah rasa
Terima kasih mbak Dyahni singkat dan padat, cukup memotivasi saya untuk mencipta yang terbaik, sukses selalu untuk mbak Dyahni
Ajak ngobrol santai Bund suaminya, karena terkait pakaian penutup aurat pun kontroversi. Namun terkait menutup aurat sudah qathi. Sepertinya perbedaan TEKNIK ATAU CARA menutup aurat yang masih berbeda. Bunda tidak terlalu kaku menghadapi pandangan suami yang belum memahami seperti pemahaman Bunda. Bukankah terkait tekniknya memang kontroversi. Maaf Bund. Sukses selalu dan barakallah
Subhanallah, islam yang kaffah adalah islam yang tampak asing di tengah-tengah masyarakat yang telah terimbas budaya asing dan belum belajar agamanya secara dalam dan bersungguh-sungguh. Keep istiqomah. Mudah-mudahan semua akan indah pada waktunya. Dan perjuangan ini akan diganjar pahala. Semoga bunda Darmini dan keluarga selalu sehat. Sukses terus bunda. Barakallaahâ¤
Subhanallah, islam yang kaffah adalah islam yang tampak asing di tengah-tengah masyarakat yang telah terimbas budaya asing dan belum belajar agamanya secara dalam dan bersungguh-sungguh. Keep istiqomah. Mudah-mudahan semua akan indah pada waktunya. Dan perjuangan ini akan diganjar pahala. Semoga bunda Darmini dan keluarga selalu sehat. Sukses terus bunda. Barakallaahâ¤
Terima kasih Bunda Nurmalia, pemikiran anda dan tulisan anda hebat
Terima kasih Bunda Nurmalia, pemikiran anda dan tulisan anda hebat
Mantap,Bu...Ditunggu goresan selanjutnya...
Semoga cpt jadi buku Bu Fila, he...he...tunggal guru Bu, terima kasih ya bu, semoga bu Fila semakin sukses, sukses yg hakiki, amin
Barangkali, itulah makna jihad. Ujian kesabaran. Sesungguhnya, pertolongan Allah itu begitu dekat. Salam kenal dari saya, Bu Darmini
Salam kenal kembali Pak Asep, amin terima kasih supportnya. Gaya tulisannya gemana Pak, tolong masukannya.
Terima kasih Bunda Siti, masukannya, sebetulnya itu tema yang pengin aku angkat menjadi cerita yang enak dikonsumsi publik, dan harapan terbesarku menjadi sumber inspirasi untuk para wanita dan suami untuk total dalam beragama. Tapi gaya tulusannya masih nyari-nyari , Bun. Terima kasih Bunda Siti sukses selalu.
Saya terbawa gaya bercerita bunda. Saya kira itu cerita nyata. Ternyata fiksi ya bunda. Keren
Mbak Endah Sisilawati kaget saya namanya sama dengan sohibku di SPG dulu, ternyata bukan. Salam kenal mbak Endah, motivasi yang sangat berarti bagi saya mbak, semoga tulisan kita dari hari ke hari semakin bermutu dan bermanfaat.
Hehe.. Beda a dan o, Barakallaahu fiik.. Semoga istiqomah dalam beribadah dan menjadi teladan bagi mukminah yg lain, salah satunya aku. ..
Amin, Jazakillah khairon ya Mbak Endah, yang ini saudaraku di SPG dulu ya, sukses ya semoga tetap istiqomah.