DARMIWANDI, S.Ag. M.H

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

ANTARA SINGA DAN CORONA

KANTOR KEMENTERIAN AGAMA KOTA SOLOK

(ROMANTIKA STORY DAN HISTORY)

Oleh : DARMIWANDI, S.Ag, M.H.

“ANTARA SINGA DAN CORONA”

CORONA, namamu sangat seksi. Hampir seluruh belahan dunia membicarakan dirimu. Dirimu menjadi terkenal. Siapa yang yang tidak menyebut namamu, berarti orang tersebut tidak mengenal dirimu. Corona, dirimu penuh fenomenal. Orang banyak mengambil manfaat karena kamu tetapi tidak sedikit orang yang merugi, merana dan mati karena dirimu.

Kehadiranmu membuat orang kenal dengan Yang Maha Kuasa dan Maha Pencipta. Orang yang biasanya sombong dan angkuh, sekarang mereka telah ringan mengangkat tangan berdoa kepada Tuhan Yang Maha Esa. Selama ini, orang hanya kenal hidup, tetapi sekarang mereka yang ngotot bicara tentang mati. Selama ini, orangtidah tahu dengan ayat-ayat dan hadits-hadits , tetepi sekarang sedah tidak terhitungkan lagi munculnya para ustadz dan penasihat. Prang biasanya kotor dan tidak karuan, bisa menjadi bersih dan rapi. Banyak orang yang memakan asalkan dapat makan, tidak memperdulikan halal dan baik, tetapi sekarang sudah tidak terhitungkan lagi perintah untuk makan yang bersih dan halal.

Selain kehadiranmu membuat orang sadar akan dirinya, tidak sedikit juga orang yang merana karena kamu Corona. Ekonomi kami lumpuh karena takut akan ada kehadiranmu di antara kami. Kami ingin bepergian, tapi kwatir kalau kamu mengiringi langkah kami. Agenda kami harus di tunda bahkan dibatalkan, karena takut kepada dirimu yang menyelip di sela-sela kami. Kami sebagai muslim sangat merasakan kerugian karena mu Corona. Sholat jum’at dan sholat jama;ah kami sebagian terpaksa di larang karena takut kepada mu. Satu al yang sangat membuat kami umat Islam terpukul adalah jama’ah Umrah sebagian kami menjadi terancam bahkan batal berangkat.

Corona, namamu sangat terkenal. Kamu baru hadir, tetapi sudah mendunia terkenalnya. Sedangkan orang banyak telah berbagai macam cara untuk menjadi terkenal di dunia, tidak bisa-bisa. Kalaupun bisa, sulitnya Allahurabbi. Berbagai macam cara orang agar menjadi terkenal; ada dengan cara yang baik dan halal, dan tidak sedikit melakukan berbagai macam cara agar terkenal, tetapi tidak juga terkenal bahkan menjadi konyol. Bagaimanakah caranya menjadi fenomenal dan terkenal wahai Corona? Apakah harus membuat orang terania, merana, sengsara, takut dan mati terlebih dahulu? Yang pasti, kau adalah sebuah nama dari sekian banyak virus. Saya pun tidak tahu siapakah yang memberimu nama” Corona” ini.

Entah sampai kapan orang akan berhenti membicarakan Corona. Yang pasti, Corona adalah sebuah nama dari makhluk Allah yang lebih halus dari nyamuk. Allah menciptakan Nyamuk, bukanlah suatu hal yang sia-sia termasuk yang lebih kecil dari nyamuk seperti Corona. Penulis kutip firman Allah dalam surat Al-Baqarah ayat 26.

“Sesungguhnya Allah tiada segan membuat perumpamaan berupa nyamuk atau yang lebih rendah dari itu. Adapun orang-orang yang beriman, Maka mereka yakin bahwa perumpamaan itu benar dari Tuhan mereka, tetapi mereka yang kafir mengatakan: "Apakah maksud Allah menjadikan ini untuk perumpamaan?."Dengan perumpamaan itu banyak orang yang disesatkan Allah, dan dengan perumpamaan itu (pula) banyak orang yang diberi-Nya petunjuk. dan tidak ada yang disesatkan Allah kecuali orang-orang yang fasik,

Allah tidak malu mengemukakan dan mengambil perumpamaan daripada nyamuk bahkan yang lebih kecil dari nyamuk."Maka adapun orang-orang yang beriman mengetahuilah mereka bahwasanya ini," yaitu perumpamaan-perumpamaan tersebut "adalah kebenaran dari Tuhan mereka." Artinya kalau perumpamaan itu tidak penting tidaklah Tuhan akan mengambilnya menjadi perumpamaan. Sebab semua perhitungan Allah itu adalah dengan teliti sekali. "Dan adapun orang-orang yang kafir, maka berkatalah mereka:"Apa yang dikehendaki Allah dengan perumpamaan begini?" Apa kehendak Allah mengemukakan misal binatang yang hina sebagai laba-laba, binatang tidak ada arti sebagai lalat, dan kadang-kadang juga keledai yang buruk, kadang-kadang anjing menghulurkan lidah; adakah pantas wahyu mengemukakan hal tetek bengek demikian? Maka orang-orang kafir dan orang yang fasik tidak akan bisa mengambil hikmah dan pengetahuan dari apa yang diciptakan Allah.

Al-Quran ini memang diturunkan untuk seluruh masa dan untuk orang yang berfrkir dan mencintai ilmu pengetahun. Orang-orang kafir itu menjadi sesat karena bodohnya.Bodoh tetapi tidak sadar akan kebodohan. Dan orang yang beriman tunduk kepada Allah dengan segala kerendahan hati. Kalau ilmunya belum luas dan dalam, cukup dia menggantungkan kepercayaan bahwa kalau tidak penting tidaklah Allah akan membuat misal dengan nyamuk. lalat, laba-laba dan lain-lain yang lebih halus dari itu. Meskipun dia belum tahu apa pentingnya. Tetapi orang yang lebih dalam ilmunya, benar-berrar kagumlah dia akan kebesaran Allah.

Sekarang ini, orang sudah tahu bahwa perkara nyamuk dan lebih kecil dari nyamuk, sebut sajalah Corona yang tidak bisa dilihat langsung dengan mata kepala bukanlah perkara kecil. Memang kecil bahkan tidak terlihat tetapi menggempankan dunia. Bagaimanakah dengan bahayanya?

Bahaya Corona lebih besar dari bahaya Singa.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post