Guru saya berpesan, "Jangan pernah meremehkan orang lain. Kita membutuhkan orang lain untuk berlangsung hidup."

Ibarat sebuah puzzle. Kepingan puzzle memiliki bentuk yang berbeda satu dengan yang lain. Kalaupun bentuknya sama, ia memiliki warna/permukaan yang berbeda.

Sama halnya dengan kita. Kita diciptakan berbeda-beda agar dapat melengkapi satu kebutuhan satu dengan yang lain. Ada yang kaya, ada yang miskin. Yang kaya ingin bersedekah, berbagi rezeki kepada yang miskin. Ia yang miskin menjadi pekerja, pembantu kepada yang kaya. Rasanya tidak mungkin orang yang kaya mau menjadi pembantu rumah tangga kepada orang yang kaya juga.

Pembeli membutuhkan suatu barang. Ia dapat membeli ketika ada orang lain yang membeli. Pembeli pasti membutuhkan penjual, pun sebaliknya.

Sehingga, kita tidak boleh merendahkan orang lain. Sejatinya, kita membutuhkan orang lain untuk dapat melangsungkan kehidupan.