Sebelum Janur Kuning Melengkung
Tantangan hari ke-5 #TantanganGurusiana
Hari ini, Doni pergi ke kampus untuk mengurus administrasi wisudanya. Bila Doni bisa menyelesaikan administrasinya pekan ini, dia akan wisuda dua bulan lagi. Bila tidak bisa, dia akan wisuda enam bulan lagi. Jadi, hari ini dia harus ke kampus.
Sepertinya, hari ini bukan hari baiknya Doni. Perjalanan menuju ke kampus, Doni harus berhenti 4 kali. Doni menghentikan mobilnya ke tepi jalan saat menuju ke kampus. Suhu mobilnya naik melewati batas normal.
Saat tiba di kampus, Doni tampak payah. Keringatnya bercucuran. Bajunya basah dan lusuh. Agung, teman sekelas Doni, bertemu dia dan bertanya, "Ada apa denganmu?"
"Memangnya kenapa?"
"Kamu tampak payah sekali."
"Ini, aku tadi harus menghentikan mobil di pinggir jalan 4 kali. Indikator suhu mobilku naik. Jadi, aku nggak berani nyalain AC."
"Sudah cek tangki radiatornya belum? Mungkin tangki radiatornya bocor."
"Iya, ya. Nanti selesai ngurus administrasi wisuda, saya mampir ke bengkel."
Doni mampir ke bengkel Wijaya, tempat biasa servis mobil. Setelah mekanik mengecek mobil, ternyata benar yang Agung sampaikan. Tangki radiatornya bocor. Mekanik di bengkel itu menyarankan untuk ditambal di bengkel radiator yang berada di sebelah bengkel Wijaya. Untungnya, bengkel radiator itu tidak ada pelanggan sehingga mekanik bisa langsung menambal tangki radiator.
Doni menunggu sambil main smartphone-nya. Tak lama berselang mobil merah melintas di depan bengkel radiator dan masuk ke bengkel Wijaya. Doni tidak merasa asing dengan mobil itu. Benar. Ternyata, itu mobilnya Intan. Dia keluar dari mobil. Doni masih ingat dengan wajahnya. Doni ingin mendekat tapi tidak jadi. Karena ada cowok keluar dari pintu kiri mobil Intan. Doni tidak berani mendekati Intan. Takut kalau itu adalah pacarnya Intan. Doni hanya memandangi Intan dari kejauhan. Hatinya hancur. Ternyata, perempuan yang dia impikan sudah punya pacar.
Doni berpikir kalau doanya tidak dikabulkan sama Allah SWT. Doni mencoba mengamati dari kejauhan. Dalam hati, Doni menyemangati dirinya sendiri, "Aku tidak boleh patah hati." Doni pernah membaca meme yang isinya, "Sebelum janur kuning melengkung. Dia bukan milik siapa-siapa. Cinta itu harus diperjuangkan." Ini adalah cobaan.
"Saat ini, saya akan mengamati dulu. Tiba waktunya nanti, saya action. Maju terus pantang mundur."
Bersambung ...
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar