Dasirah,S.Pd.SD

Penulis lahir, dan menua di kota rembang , dr 2005 mengabdikan diri di SDN Ngroto, mulai 11 September 2020 Alih tugas ke SD Pancur.. Niat mengamalka...

Selengkapnya
Navigasi Web
CIKGU TERE, BUKAN GURU BIASA

CIKGU TERE, BUKAN GURU BIASA

MERAIH ASA MELALUI WAG BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16

Nara Sumber : Theresia Sri Rahayu, S.Pd.SD

Moderator : Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd.

Resum 12 : Dasirah,S.Pd.SD

CIKGU TERE, BUKAN GURU BIASA

Yang di maksud cigku Tere bukan guru biasa yaitu Seorang guru adalah pekerja profesional menuntut pengembangan diri secara terus menerus dan tidak boleh berhenti di suatu titik. Maka dari itu guru di tuntut untuk selalu mengembangkan dirinya mengikuti perkembangan jaman. Karena guru memiliki peran yang sangat penting di dalam proses pembelajaran yang akan menghasilkan manusia Indonesia yang berkualiatas, yang memiliki pengetahuan dan wawasan yang luas serta ketrampilan yang akan di terapkan dalam kehidupanya di masa mendatang.

Salah satu usaha untuk menyandang predikat “Bukan Guru Biasa” adalah dengan mengikuti pelatihan menulis di WAG Belajar menulis Gelombang 16, yang di nakodai Om Jay (guru Blogger Indonesia) agar guru mampu mengahasilkan karya dan berprestasi. Seperti biasa malam ini Tepat pukul 19.00 WIB Jum’at 30 Oktober 2020 Om Jay menyapa peserta belajar menulis dengan mengenalkan nara sumber pada perkulihan ke 12 yaitu Ibu Teresia Sri Rahayu,S.Pd.SD.Beliau lahir di Kuningan,13 September 1984, mengajar di SDN Waihibur-Kabupaten Sumba Tengah, NTT, untuk mengenal lebih jauh cigku tere kunjungi blog beliaunya https://www.cigkutere.com

Cigku Tere mengatakan di masa pandemi, kita sebagai guru di paksa untuk beradaptasi dengan segala bentuk perubahan, dan pada setiap perubahan pasti akan mengalami situasi yang tidak nyaman. Banyak guru yang menyerah pada keadaan, di banding dengan menciptakan situasi baru. Namun tidak sedikit guru yang justru menemukan berkah di balik musibah. Yang sebelunya tidak mengerti pembelajaran daring berbasis tehnologi, sekarang sudah piwai menyelenggarakan kelas online. Yang tadinya tidak bisa menulis buku sekarang mampu menerbitkan buku.

Demikian juga dengan cigku Tere, semula beliaunya kebingungan dengan kondisi pandemi saat ini, yang akhirnya membawa beliau masuk di WAG belajar menulis gelombang 4. Beliaunya mendapat banyak ilmu dan bekal ketrampilan untuk menulis. Berawal dari menulis resum materi belajar, menulis artikel untuk lomba, menulis bacaan untuk di manfaatkan dalam pembelajaran dan, menulis buku untuk berbagai kepentingan.

Proses yang harus di lalui untuk menulis artikel dan buku antara lain adalah: konsistensi, kesadaran diri, jam terbang. Jam terbang ini sangat penting bagi penulis pemula yaitu untuk mencegah terjadinya “WRITTER BLOCKS” menulis harus di lakukan dimanapun dan kapanpun. Ada 2 faktor penyebab writter blocks yaitu faktor internal dan eksternal, ketahui dulu penyebabnya, setelah tahu penyebabnya pasti akan mudah menemukan solosinya . Contoh : menulis dengan mood(internal) maka buat jadwal menulis, sehingga kita paksa untuk menulis. Suasana menulis tidak mendukung (eksternal) kenali gaya menulis dan ciptakan suasana menulis yang di inginkan.

IDOLA adalah kiat khusus cigku Tere dalam menulis buku. Idola satu kata penuh makna Identifikasi topik menarik, Daftar semua judul luar biasa, Outline terperinci akan membantu, Lanjut menulis isi bab, Atur layout sesuai permintaan penerbit.

Alasan cigku Tere mengikuti kegiatan menulis antara lain adalah : Melakukan hobi, Mengupgrade skill menulis (bergabung dengan penulis lain membuat cigku Tere termotivasi untuk belajar jurus-jurus baru dalam menulis). Mengekspresikan diri ( menulis adalah sarana menuangkan ide atau pemikiran yang sangat produktif. Kita bebas jadi siapa saja dan menggali imajinasi kita seluas-luasnya). Jembatan meraih prestasi ( menulis mendatangkan banyak manfaat, diantaranya berbagai apresiasi sebagai bonus dari menulis ).

Beberapa apresiasi yang cigku Tere dapatkan dari hasil menulis adalah Blogger Inspiratif, Penulis cerita mini terbaik, Kreator artikel terbaik, Penulis beberapa judul buku (indi dan mayor) , Tiem Reviewer dan Uji Keterbacaan Modul Literasi dan Numerasi, Tim Pengembang konten artikel di komonitas Belajar guru Penggerak Kemendikbud.

Kenapa harus menulis di blog ? menulis di blog mampu mengasah ketrampilan menulis, dan blog adalah identitas kita. semua penulis berawal dari menulis yang kecil dahulu, namun lama-kelamaan karya tulisanya akan di hargai orang asalkan dia terus konsisten dalam menulis di blog atau media sosial. Bersikaplah terbuka dan positip terhadap saran serta kritik dari para pembaca, bersikaplah objektif sehingga tulisan akan terjaga kualitasnya.

Kiat sukses Cigku Tere untuk meraih prestasi dan menerbitkan buku di penerbit mayor adalah : Berpikir positip, Tetapkan target (fokus) pada tujuan, Maksimalkan potensi, Miliki Minsed pembelajar, Ciptakan lingkungan yang mendukung, dan atur waktu seefektif mungkin.

Untuk dapat memantaskan diri menjadi bagian dari “Bukan Guru Biasa” Cigku tere mengajak kita melakukan 3B, yaitu : Belajar, Berkarya, Berbagi. Cari ilmunya, tuangkan lewat karya nyata, dan bagikan karya tersebut hingga menginspirasi orang lain. Cigku Tere juga membagikan link mengenai Kiat Sukses Membangun Branding Melalui Blogdan media sosial. https://www.cigkutere.com/2020/03/kiat-membangun-branding-melalui-blog.html Demikianlah resum ke 12 bersama nara sumber Cigku Tere dalam pelatihan Belajar menulis Gelombang 16, semoga bermanfaat.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post