MERAIH ASA MELALUI WAG BELAJAR MENULIS GELOMBANG 16

Nara Sumber : Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd.

Moderator : Ibu Aam Nurhasanah,S.Pd.

Resum 10 : Dasirah,S.Pd.SD

LANGKAH MENYIAPKAN KUMPULAN RESUM MENJADI BUKU BERSAMA BRIAN PRASETYAWAN

Nenekku ahli meramu jamu

Di buatnya dari resep rahasia

Janganlah kau bosan berlatih dan menimba ilmu

Agar hidup tetap berguna sampai hari tua

Amanat yang bisa kita ambil dari pantun ini adalah kita jangan sampai bosan dalam menuntut ilmu agar kelak dihari tua tetap berguna.Sebagai insan pendidik, kita di harapkan mampu menerima perubahan serta melaksanakan belajar sepanjang hayat. Belajar bisa di lakukan secara formal ataupun nonformal, seperti yang kita lakukan di WAG belajar menulis gelombang 16 ini adalah contoh pendidikan non formal. Ilmu dan pengalaman yang kita peroleh dapat meningkatkan kompentensi kita sebagai pendidik.

Hari ini adalah hari Senin 26 Oktober 2020, tepatnya pukul 17.00 -21.00 WIB kita memasuki perkuliahan yang ke 10 dengan nara sumber Raimundus Brian Prasetyawan, S.Pd. guru muda penuh karya, yang lahir di Jakarta, 30 Juni 1992. Berprofesi sebagai guru SDN Sumur Batu 01 Pagi, Jakarta. Beliau memulai menulis di blog pertamanya (www.praszetywan.com) di buat pada tahun 2009.profilnya pernah di muat dalam buku berjudul “Majors For The Future” Selain menulis di media cetak tulisanya juga tertuang dalam berbagai media online dan karya buku antara lain :

Media online

Blog personal (blog utama): www.praszetyawan.com

Blog buku : www.bukubrian.blogspot.com

Blog Tutorial blogspot : www.tamanbelajarblog.blogspot.com

Blog Pembelajaran SD : www.bahastematiksd.blogspot.com

Kompasiana : www.compasiana.com/brianprasetyawan

Gurusiana : https://brianprasetyawan.gurusiana.id

Buku solo :

1. Blog Untuk Guru Era 4.0 (januari 2020)

2. Aksi Literasi Guru Masa Kini (Mei 2020)

3. Menerjang Tantangan Menulis Setiap hari (Juni 2020)

Buku Antologi :

1. Senandung Rasa –Antologi puisi (April 2020)

2. Bersajak di Kala Pandemi-Antologi puisi (Mei 2020)

3. Rona Rasa #dirumahaja-Antologi true Story (Juni 2020)

4. Ramadhan tahun ini- Antologi puisi (Juni 2020)

5. Semangatmu Inspirasiku-Antologi True Story (Juni 2020)

6. Inisialmu dalam Buku Ini-Antologi Puisi (Juli 2020)

7. Jejak keberhasilan-Antologi True Story (Agustus 2020)

8. Kembara Bakti-Antologi True Story (september 2020)

Penanggungjawab Pembuatan Buku Antologi

1. Ini cerita Seru Hobiku

2. Pena DigitalGuru Milenial (Juli 2020)

3. Ukir Prestasi Ukir Inspirasi (September 2020)

Komonitas yang di ikuti :

1. Komonitas Sejuta Guru Ngeblog (KSGN)

2. Komonitas Pengajar Penulis Jawa Barat (KPJB)

3. Gurusiana

4. PGRI Kecamatan Kemayoran

5. Blogger Jabotabek

6. Blogger Energy

7. Warung Blogger

8. Bloggercrony

Media sosial yang bisa di hubungi :

1. Email: [email protected]

2. Facebook: https://ww.facebook.com/brianpraszetyawan

3. Instragram: https://www.instragram.com/brianprastyawan/

4. Twitter: https://twitter.com/praszetyawan

5. Youtube: Brian Prastyawan (https://www.youtube.com/channel/UCO6UJPCGBYAmzObwvNQ2_3Q

Dengan di dampingi moderator handal yaitu ibu Aam Nurhasanah, Bapak Brian Prasetyawan mulai menyampaikan materi yang membahas hal-hal yang perlu di perhatikan saat menyiapkan kumpulan resum untuk menjadi naskah buku. Untuk membuat buku pasti butuh penerbit, dalam pelatihan menulis ini tidak menentukan penerbit. Namun sangat beruntung sekali berada dalam group ini, karena ada beberapa orang yang memiliki percetakan (penerbit) antara lain : Cak Inin pemilik Kamila Press, Pak Thamrin Dahlan pemilik YPTD, Pak Brian dari penerbit Gemala, Bu kanjeng dari Oase Pustaka.

Ketentuan Format Naskah Buku yang di terbitkan dari Penerbit Gemala.

1. 20 tulisan resum di gabung menjadi satu dalam satu file microsof word, Cover, (judul buku dan nama penulis), kata pengantar, daftar isi(tanpa nomor halaman), profil penulis,sinopsis(3 paragraf,masing-masing 3 kalimat)

2. Ukuran kertas A5 (14x20cm), huruf times new roman, ukuran12 spasi 1.5, margin 2 cmsemua, paragrap rata kiri kanan (justify)

3. Fasilitas yang kita dapat dari penerbit antara lain : desain cover, ISBN, layout, edit ringan, 2buku bukti terbit, E sertipikat.

Sebelum naskah kita kirim ke penerbit kita harus melakukan swasunting sendiri yaitu dengan menyunting isi paragraf jangan terlalu banyak dan membiasakan dengan membuat kalimat yang pendek karena kalimat yang terlalu panjang cenderung akan membingungkan.

Ikut komonitas menulis akan memotivasi kita untuk rajin menulis, dan memosting tulisan kita di blog kalau sudah terkumpul banyak bisa kita terbitkan menjadi buku. Inilah konsep yang di terapkan oleh Om Jay. Maka jangan ragu untuk menulis, karena tulisan yang kita anggap biasa, bisa saja di anggap luar biasa bagi orang lain. Kesimpulan perkulihan malam ini adalah Sekarang menerbitkan buku semakin mudah,apalagi setelah bergabung dengan group belajar menulis gelombang 16. Jalan yang di lewati semakin jelas dan terbuka. Maka mari tuntaskan resum sampai terbit buku. Demikian resum ke 10, semoga bermanfaat dan Salam Literasi.