RINDU KAMPUNGKU
Diriku tersentak dalam lamunan
Ternyata semalam ku ketiduran
Dengan berbantal lengan tangan
Di sebelah sungai dan gunung- gunung nan asri
Gemercik suara air serta hembusan angin malam
Menambah syahdu suasana kampung halamanku
Aku merindumu, rindu suasana hatimu
Jauh dari hiruk pikuk kuda besi
Jauh dari cerobong asap polusi
Jauh dari rasa iri dan dengki
Kapankah rindu ini kan menepi
Kapankah ku mampu memelukmu
Sementara kakiku belum kuasa melangkah
Beban di pundak masih terlalu berat
Memikul amanat
#TGS4# bilik diri Pamotan,2 Oktober 2020
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar