Dati Dahliana, M.Pd

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Terpautnya Hati untuk Berkurban

Terpautnya Hati untuk Berkurban

Sepenggal kisah di hari terakhir dalam pelaksanakan ibadah kurban membawa cerita tersendiri bagiku, mungkin untuk sebagian orang sudah pernah melaksanakan ibadah kurban, namun bagiku ini adalah kali pertama yang baru saja dilakukan. Aku tak pernah menyangka akan dapat melaksanakan ibadah kurban tahun ini, jangankan membayangkan dapat berkurban, untuk membeli kambingnyapun entah darimana uangnya. perekonomian yang kurang mendukung menjadi salah satu kendala bagiku, walau aku tahu sesungguhnya berkurban itu adalah termasuk sunah bagi yang mampu melaksanakannya. Tetapi kali ini ada yang berbeda dari diriku, entah dari mana munculnya rasa ini ingin berkurban, sehari sebelum pelaksaanaan kurbanpun tak pernah terbersit dalam angan dan pikiran kalau semuanya itu akan terjadi, namun Allah azza wa jalla memberikanku sebuah ilham dan mukjizat yang tak disangka-sangka, tiba-tiba saja aku melihat seekor kambing yang memiliki tanduk yang teramat cantik, aku tidak tahu apakah pernah melihat kambing ini dimana? Apakah dalam mimpi atau saat perjalanan, ah entahlah yang jelas aku melihat dipelupuk mataku, ada seekor kambing yang melihat kearahku dengan tatapan yang syahdu.

Kemudian aku memberanikan diri untuk berkomunikasi pada seseorang yang selalu mendukungku jika aku membutuhkan dana. Aku menceritakan apa yang menjadi keinginanku dalam menjalankan ibadah kurban tahun ini, sungguh tak disangka keajaiban itupun muncul dihadapanku, tanpa proses panjang akhirnya permintaanku disetujui oleh ketua koperasi di sekolah. Akhirnya beliau memberikan dana yang aku inginkan. Sungguh suatu kebesaran Allah SWT yang telah membimbingku untuk melaksanakan ibadah kurban tahun ini. Singkat kata setelah aku menerima dana yang diberikan, kemudian aku harus mencari kambing yang aku inginkan, tentunya disesuaikan dengan dana yang aku miliki, walupun pas-pasan aku berharap keajaiban itu muncul kembali, dengan niat yang tulus semoga Allah melancarkan segalanya.

Sepulang sekolah aku melihat dipinggir jalan banyak sekali yang menjual kambing, aku berhenti untuk melihat-lihat kambing yang ada didekat seputaran komplek, sudah dua tempat yang aku kunjungi, tapi belum ada kambing yang cocok denganku termasuk harga yang ditawarkan penjual sangat tinggi sekali. Akhirnya aku mencari kambing ditempat yang lainnya, ketika aku melalui arah jalan pulang, terlihat seekor kambing yang percis sama ada dipelupuk mataku, Dengan tanduk yang bagus,tatapannya syahdu, badannya cukup lumayan berisi, membuat mataku terbelalak, “Wah ini kambing yang pernah aku lihat tadi malam dalam mimpi?” lirihku, Ya Allah apakah ini benar atau hanya mimpi, semua yang aku lihat sama, tak ada bedanya sedikitpun. “Apakah ini takdir yang membawaku sampai disini?” Aku bertanya dalam hati. Hanya Allah saja yang maha mengetahui segalanya, sedangkan aku hanya melaksanakan perintah NYA. Kulangkahkan kaki untuk menghampiri kambing yang gagah itu, benar saja apa yang kulihat sesuai dengan ciri-ciri yang semalam aku mimpikan. Aku mencoba bertanya pada sang penjual kambing, namun sayang kambing itu sudah ada yang punya, walaupun belum ada transaksi, aku sedikit kecewa karena tak dapat memiliki kambing yang diinginkan, kemudian aku melihat seorang bapak paruh baya sang pemilik kambing terkenal di komplekku, Aku bertanya pada beliau dengan sedikit agak merajuk agar bisa memiliki kambing tersebut, tapi karena sang pemilik tadi sudah menyetujui oleh pembeli yang pertama maka dia pun tak bisa memberikannya, akhirnya sang bapak tadi mengajakku untuk melihat kambing lainnya, setelah sampai ditempat tujuan, aku melihat beberapa ekor kambing yang mirip dengan kambing yang pertama, tapi entah mengapa hatiku kurang sreg rasanya, akhirnya dengan sangat terpaksa aku memilih salah satu kambing lainnya, Setelah melaksanakan transaksi akupun mengantarkan kambing tersebut ke salah satu mesjid yang ada disekitar komplek dengan ditemani sang penjual, Namun lagi-lagi mukjizat itu datang, karena jalan menuju mesjid itu harus ke jalan yang awal lagi, akhirnya aku bertemu kambing yang aku inginkan tadi, dan anak penjual kambingpun menyatakan bahwa orang yang ingin membeli kambing tadi tidak jadi, karena dia ingin membeli kambing yang lebih besar, akhirnya anak sang pemilik kambing membawa kambing besar lainnya, untuk diperlihatkan pada pembeli yang tidak jadi tadi. Dengan perasaan sigap langsung aku bertanya pada sang penjual kambing, “ Bapak boleh gak dituker, karena orang yang mau belinya ga jadi tadi?” aku bertanya pada sang penjual kambing. “Oh yah bisa neng’. Jawab sang penjual. Alangkah senangnya hati ini akhirnya dapat kambing yang diinginkan, walaupun harus membayar lebih tapi tak apalah yang penting aku bisa mendapatkan kambing tersebut.

Akhirnya kambingpun dibawa kesalah satu mesjid yang aku tunjuk untuk dititipkan. Sambutan anak-anak kecil ketika sampai di pelataran mesjid begitu membuatku bahagia, muka yang sumringah dengan wajah polosnya sambil berteriak kegirangan melihat kambing yang baru datang. Aku tak ingin melepaskan moment special ini, hingga kuputuskan untuk berfoto bersama dengan anak-anak kecil yang sangat lucu.

Mudah-mudahan ibadah kurban ini diterima Allah SWT, semoga menjadi pahala, membawa keberkahan dan sebagai penebus dosa serta sebagai syiar islam.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Inspiratif dan keren banget

22 Aug
Balas

Subhanalloh, terpaut sang kekasih, eeh sang kambing. He he.. Alhamdulillah terlaksana. Barokalloh!

22 Aug
Balas

Terima kasih pak leck dan pak deni, baru belajar berkurban, semoga tahun depan insyaallah bisa ikut lagi, mudah-mudahan ada rejekinya, aamiin

22 Aug
Balas

Aamiin YRA, Inspiratif

22 Aug
Balas

Subhanallah..semoga tahun berikutnya bisa berqurban lagi ya Bu..

22 Aug
Balas

Aamiin, insyaallah

22 Aug



search

New Post