David Misra

Sejatinya setiap langkah kaki mendekatkan pada kematian, mari tinggalkan jejak dengan tulisan yang menginspirasi yang bisa menjadi amal sholeh di negeri akhirat...

Selengkapnya
Navigasi Web
MARI BERKARYA DI SAGU SABU 2 ALMUSLIM TAMBUN
Suasana ketika para peserta berlatih teknik cara menggunakan kamera hp dengan teknik panorama untuk menyertakan foto ke dalam tulisan, luar biasa, suatu ilmu dan pengalaman baru.

MARI BERKARYA DI SAGU SABU 2 ALMUSLIM TAMBUN

SABU SAGU adalah akronim dari satu guru satu buku yang merupakan nama suatu kegiatan pelatihan guru di seluruh wilayah Indonesia yang diharapkan  dapat menghasilkan minimal satu guru satu buku. Kegiatan SABU SAGU pada kali ini diselenggarakan oleh Komunitas Guru Bekasi Raya (KGBR). Pelatihan ini diselenggarakan dengan pola IN-ON Service Learning maksudnya setelah 2 kali tatap muka (IN) peserta melakukan praktik menulis (ON) dengan pembimbingan dan pendampingan secara online via gruf fb dan gruf wa khusus. Kegiatan SABU SAGU oleh KGBR pertama kali dilaksanakan di SMA President dan pada kali ke-2 ini dilaksanakan di aula SMA almuslim Tambun Bekasi selama dua hari yang dimulai pada hari Sabtu tanggal 28 April 2018.

            Diklat SABU SAGU Bekasi 2 ini dihadiri oleh kurang lebih 80 peserta dari berbagai sekolah, bahkan ada yang berasal dari Lampung dan Sumatera Barat. Peserta yang berasal dari luar jabodetabek menggunakan jasa hotel @home Metlan Tambun untuk tempat menginap. Aula yang digunakan untuk diklat sangat nyaman karena bersih, tertata rapi dan sejuk ber AC. 

            Nara sumber hari pertama Mas Eko Prasetyo terlihat sangat menguasai medan, baik teori-teori kepenulisan maupun untuk membuat audien bersemangat menulis, hal yang menarik lagi dari Sang Nara Sumber, beliu sangat humoris, terlihat beberapa moment para peserta SABU SAGU BEKASI 2 dibuat “tertawa Gerrr”

            Kepada para peserta Mas Eko berpesan agar tulisan yang akan dibuat mempunyai ruh sehingga dari tulisan tersebut bisa membuat orang lain tergerak dan berubah ke arah yang positif. Beliau juga mengatakan bahwa salah satu kejahatan pada buku adalah dengan tidak membacanya, kita sering membeli buku tapi baru kita baca 8 bulan kemudian (makjleb), itulah yang dinamakan kejahatan pada buku, marilah kita budayakan membaca buku untuk jadi penulis yang handal.

            Tugas-tugas diberikan secara lugas dan jelas kepada para peserta. Peserta diberikan masukan cara penulisan dan pemilihan kata yang benar serta ide-ide segar untuk bahan menulis buku. Tujuan dari diklat ini diharapkan satu guru harus membuat karya minimal satu buku. Mari kita membuat karya dimulai dengan 1 Guru 1 Buku, selanjutnya puluhan bahkan ratusan buku, insyaaAllah bisa. Aamiin

 

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Sukses pak dengan sagusabu Bekasi 2, salam literasi dari alumnus sagusabu 2 jakarta

28 Apr
Balas

Aamiin, hatur nuhun Pak @Mulya sukses juga untuk Bpk, sabusagu 2 telah dilaksanakan kapan Pak? salam kenal dan salam literasi juga dari saya pendatang baru :)

28 Apr
Balas

sabusagu 2 Jakarta pasti seru dan meriah jg y Pak?

28 Apr

Ya Allah... Kegiatan ini sewaktu almarhum Pak Husein masih ada...jadi terkenang....

25 Jun
Balas



search

New Post