David Misra

Sejatinya setiap langkah kaki mendekatkan pada kematian, mari tinggalkan jejak dengan tulisan yang menginspirasi yang bisa menjadi amal sholeh di negeri akhirat...

Selengkapnya
Navigasi Web
Materi Pembuka Penyusunan Program Aplikasi Pembelajaran Bagi Guru SMK
Panorama suasana bimbingan teknis penyusunan program aplikasi pembelajaran bagi guru SMK

Materi Pembuka Penyusunan Program Aplikasi Pembelajaran Bagi Guru SMK

“Perubahan itu niscaya, beradaptasilah atau hilang” (No Name)

Acara ini diadakan dari hari Rabu tanggal 9 Mei 2018 sampai hari Sabtu tanggal 12 Mei 2018 di hotel Grand Paradise, Jl Tangkuban Perahu 5, Lembang, Bandung. Berikut ini materi pembuka yang berhasil saya rangkum.

Hidup di abad 21 ini dekat dengan hp, bahkan ironinya waktu memegang hp lebih banyak dari pada untuk pasangan dan anak-anak. Sebagai guru abad 21 kita harus selalu meng up grade ilmu dan sharing dengan sesama guru.

Pada kurikulum dua ribu tiga belas ada kegiatan pendampingan yang dilakukan oleh NN (Nasasumber Nasional), IN (Instruktur Nasional), IP(Instruktur Provinsi) dan IK (Instruktur Kabupaten).

Hanya di dalam lingkungan sekolah ilmu terkadang kelihatan dipisah-pisah dan di luar sekolah ilmu terlihat berbaur. Kegiatan menganalisis pada KBM tidak mungkin dilakukan jika hanya dengan metode ceramah, anak harus diajak bernalar dan berfikir kritis.

Generasi jaman now (generasi Z) disebut juga dengan generasi kolaboratif tinggi, tidak memiliki banyak tapi menerima banyak. Tahukan kita? Bahwa penghasilan pemilik aplikasi ojeg penghasilannya lebih tinggi dari pada pilot pesawat udara?...dulu tak terbayangkan lulusan S1 menjadi tukang ojeg, tapi kini dengan adanya aplikasi untuk jasa ojeg, banyak yang lulusan S1 bekerja di jasa ini.

Maka sudah sepantasnya, apabila ada suatu tempat yang melarang ojeg dengan aplikasi berarti penduduknya belum menerima abad ke-21 di mana orang bertransaksi serba ingin cepat dan ringkas.

Stephen Elop, CEO NOKIA, pernah bertutur, “ Kami tidak melakukan satu kesalahan pun, tetapi kemudian perusahaan hilang.” Dulu hp merk nokia adalah hp sejuta umat, kemudian tergantikan oleh aplikasi blackberry dan digilas kemudian oleh aplikasi android. Dunia berkembang begitu cepat dan pesat. Arus perubahan tidak bisa dibendung lagi, Oleh itu kita harus punya sikap mental terbuka dan pembelajar setiap waktu setiap saat.

Negara Indonesia adalah negara rawan hoax, bagaimana cara mengatasinya? Dengan GLN, Gerakan Literasi Nasional, karena literasi yang rendah pada suatu wilayah akan menyebabkan darurat dan rawan hoax. Pada tahun 2014 UNESCO meneliti bahwa minat baca siswa di Indonesia masih sangat rendah, yaitu hanya 27 halaman dalam 1 tahun, itu pun sudah termasuk membaca buku pelajaran, Pada masa ini siswa harus banyak membaca dan utamanya Bapak dan Ibu guru juga, berapa banyak Bapak dan Ibu Guru membaca buku dalam 1 minggu? Bukan hanya buku pelajaran atau bahan ajar tapi buku-buku pengetahuan dan populer lainnya. Dalam hal Gerakan Literasi Nasional Bapak dan Ibu Guru harus bisa menjadi teladan bagi para siswa.

Tahun 2045 dicanangkan sebagai tahun generasi emas, tepat 100 tahun Indonesia merdeka, Bapak dan Ibu Guru harus mempersipkan hal itu, mempersiapkan para peserta didik sebagai generasi abad 21 mirisnya… yang digarap oleh guru abad 20, yang gururnya bersekolah di abad 19 yang metodenya metode abad 18. Paradigma ini harus diubah, guru harus menjadi pembelajar sejati, supaya mantap dengan menggunakan metode-metode yang sesuai dengan kemajuan teknologi.

Sekarang pembelajaran dengan infocus nanti dengan virtual, dunia terus berubah kita harus terus berimprovisasi.

Penggunaan hp di sekolah penting untuk mendukung program memperkaya hasanah literasi dengan syarat harus dibatasi misal 10 menit untuk menggali informasi. Karena jaman ini kita butuh hp untuk menggali informasi.

Pembelajaran abad ini harus menguatkan karakter anak, literasi dan kompetensi. Mengajak siswa berfikir kritis, kreatif, kolaboratif dan komunikatif. Guru memberikan stimulus dengan peristiwa atau pun kejadian dari dunia nyata. Konten materi menganalisis dunia nyata (ranah HOTS) menganalisis hal-hal nyata di luar kelas sehingga tidak dibatasi oleh 4 buah tembok ruang kelas. Semoga bermanfaat. (Dari sampaian Pemateri yang dikembangkan seperlunya oleh penulis, David Misra, Praktisi Pendidikan)

Lembang, Bandung, 23.00 WIB

Sweet knowledge @Hotel Grand Paradise

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post