David Misra

Sejatinya setiap langkah kaki mendekatkan pada kematian, mari tinggalkan jejak dengan tulisan yang menginspirasi yang bisa menjadi amal sholeh di negeri akhirat...

Selengkapnya
Navigasi Web

Sepenggal Perjalanan Hidup

“Suatu hal yang susah di masa lalu menjadi hal yang manis di masa kini”

Bekasi adalah tempat kelahiran saya, sejak pendidikan taman kanak-kanak sampai kuliah di perguruan tinggi saya tinggal di Cibitung, Bekasi. Jadilah saya PP Cibitung-Bekasi untuk kuliah di UNJ.

Kuliah yang penuh dengan perjuangan. Naik KRD dari stasiun Tambun dengan suasana dalam kereta yang teramat sangat padat, naik berjuang…turun juga berjuang… ah… tidak bisa saya lupakan….

Semenjak kuliah tingkat 2 saya sudah mulai mengajar Fisika di SMP Islam dekat tempat tinggal Uwa, walau pun kuliah di jurusan Pendidikan Ekonomi tapi SMA saya jurusan IPA, jadilah saya percaya diri untuk mentransfer pelajaran itu. Sampai suatu ketika ada jadwal kuliah yang bentrok saya pun mengundurkan diri, karena saya guru muda, tidak enak hati untuk minta merubah-rubah jadwal.

Awal kuliah perdana sempat menjadi mahasiswa terbaik kuliah perdana, pada kuliah tingkat 4, rangkaian mata kuliah sudah saya jalani tinggal skripsi yang saya tunda karena saya mengajar di salah satu SDI, asyik mengajar melupakan saya akan skripsi, saya pun menikah terlebih dahulu baru kemudian Alhamdulillah berhasil lulus dengan bantuan motivasi dan do’a dari orang tua (tinggal Ummi, karena Bapak wafat pada saat saya kelas 1 SMA) istri dan teman-teman seangkatan.

Do’a yang pernah saya ucapkan waktun itu seperti ini:

“Ya Rabb… berilah hidayah setinggi langit, sedalam laut dan seluas samudera untuk saya dapat menyelesaikan skripsi saya”

Bi’iznillah saya wisuda di tahun ke-8 kuliah yang nyaris drop out, pada saat usia itu usia kandungan istri kurang lebih 6 bulan saya pun wisuda. Alhamdulillah

Istri pun berkirim surat berbentuk love (sweet banget ya… )

“Selamat suamiku sudah di wisuda, sebentar lagi menjadi Abi bagi anak-anak kita semoga semakin arif dan bijaksana”

Setelah lulus kuliah, saya ikut tes CPNS Alhamdulillah sekali ikut tes saya langsung lulus, Allah SWT., Maha Baik. Thank’s to Allah SWT.

Waktu itu saya sedang jadi guru honorer di SDN dan SMPN, Kehidupan sebagai guru honorer SD dan SMP N yang gajinya hanya Rp 150.000,00/bulan dan dibayar 3 bulan sekali, membuat kehidupan waktu itu kembang kempis… saya pun mencari-cari tambahan penghasilan dengan mengajar bimbel di salah satu bimbel ternama yang berasal dari Jogjakarta.

Pada saat jadi guru honorer saya penggemar angkot dan jalan kaki beberapa kilo ke tempat mengajar karena tidak masuk angkot. Jangankan motor… sepeda saja waktu itu belum punya… kalau gaji honor telat dibayar karena uang BOS telat, saya hanya bisa meneteskan air mata dan istri pun ikut meneteskan air mata juga…. Ah…sedihnya waktu itu…tapi indah….

Setiap langkah kaki saya saya berdo’a dalam hati:

“Ya Allah…rubahlah nasib kami…mohon perbaiki penghidupan kami…” terbayang wajah anak-anak saya yang masih balita, Hanin anak pertama saya waktu itu masih berusia 3 tahun dan Hasna adiknya berusia 1 tahun….

Alhamdulillah do’a saya terjawab saya diangkat menjadi CPNS di SMK. Awalnya saya ragu mendidik di SMK…tetapi setelah menjalaninya ternyata lebih mudah me-manage siswa SMK dari pada siswa sekolah dasar dan menengah pertama.

Hari-hari mendidik di SMK banyak suka dan duka… pengalaman pertama di 1 semester mengajar pelayanan prima kelas 12, kemudian mengajar Fisika untuk kelas 10. Semester selanjutnya saya fokus di pelajaran Kewirausahaan mengajar mapel itu dari kelas 10 s.d. kelas 12 sampai akhirnya saya PLPG dan beroleh sertifikat pendidik Guru Profesional mata pelajaran kewirausahaan, tahun 2016 saya mendaftar program keahlian ganda akomodasi perhotelan, karena pelajaran kewirausahaan salah satu pelajaran yang terancam pada kurikulum dua ribu tiga belas… (Bersambung)

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Luar Biasa. Tetap semangat. Sukses terus buat Pak Davis. Seorang pemenang tidak akan pernah menyerah dan orang yang menyerah tidak akan pernah menang.

12 May
Balas

Mohon maaf salah ketik. Maksudnya sukses selalu untuk Pa David Misra

12 May

Hatur nuhun Pak Ahmad Jaenudin, sukses juga untuk Bapak. Aamiin

25 Jun



search

New Post