Melihat wajah-wajah antusias anak yang penasaran akan hasil dari percobaan hari ini sungguh luar biasa. Akankah percobaan ini berhasil? Atau bahkan gagal?. Harapan mereka agar percobaan ini berhasil sangat besar. Berharap kantong plastik yang dihantam es batu dan garam batu menjadi beku.

"Ayolah jadi ice cream.. Kita lagi ingin makan ice cream.."

"Iyyaaa... Ayolaah.. bismillah jadi"

"Bu Dewiii.. punya kita hampir beku bu", sahut salah satu anggota tim timur memecah kegalauan.

"Oh yaa.. benarkah? Bagaimana kalian bisa tahu nak kalau hampir beku?", tanyaku untuk menggali kemapuan bernalar mereka.

"Kita intip barusan Bu. Coba buka wadah plastiknya", jawab mereka polos sambil tersenyum bahagia.

"Wah ternyata main intip-intipan yaa. Ayo semangat tim timur. Tim lain juga", sahutku sambil mengepalkan tangan menyemangati mereka layaknya STY pelatih bola timnas.

***

15 Menit kemudian..

"Okey.. Karena keterbatasan waktu, 5 menit lagi kita akhiri percobaan hari ini".

Jalan tengah pun terpaksa harus saya ambil.

"Yah.. ", jawab anak-anak kompak

***

Hal tersebut menandakan bahwa setiap tim saatnya bersiap membuka wadah plastik. Daaaan... Diambilnya wadah susu itu membuat semua anggota tim penasaran. Alhamdulillah... susu di semua tim hasilnya sama. Yaitu setengah beku. Alhamdulillah..

Meski setengah jadi, rasa ice cream tersebut tetap nikmat. Rasa susunya begitu kental. Oh ya, setiap tim memililki variant rasa berbeda loh.. Tim barat rasa coklat, tim tengah rasa strawbery dan tim timur rasa vanila. Ice tadi dimakan beramai-ramai. Setiap tim memberi kesempatan bagi tim lain untuk mencoba hasil dari percobaannya masing-masing. Akhirnya semua tim bisa merasakan 3 variant rasa sekaligus.

Setelah selesai menikmati ice cream di gazebo depan, seluruh siswa mulai beres-beres merapikan alat dan bahan. Di akhir pembelajaran, saya menyampaikan refleksi mengapa percobaannya belum berhasil. Dan materi pembelajaran kelas 5 tentang suhu. Tak lupa saya juga memotivasi mereka untuk praktek membuat ice cream di rumah masing-masing.

Betul saja keesokan harinya ada salah satu siswa yang sudah mencoba di rumah, ia memberikan testimoninya.

"Ibuu ibuuuu.. saya berhasil buu.. ice cream yang saya buat di rumah berhasil. Kemarin, pulang sekolah aku langsung praktek lagi dengan mbak sepupu. Benar kata ibu, susunya jangan banyak-banyak agar cepat beku. Cuma dikocok sebentar sudah jadi. Ice creamnya aku makan berdua dengan mbak. Mbak bilang enak, kapan-kapan dia ingin buat juga. Yuk kita buat lagi Buu"

***

Minggu pagi

Kriiiiiing... bunyi dering hp

"Assalalu'alaikum bu.. saya dan teman-teman sedang lari pagi. Bu Dewi mau ikutan kah? Nanti kita praktek buat ice cream juga Bu?"

"Wa'alaikum salam, maaf nak.. silakan bisa bersama teman sekelas dulu ya. Bu Dewi sedang ada kegiatan pagi ini. Beres-beres rumah nak"

"Baik Bu, selamat beraktifitas. Wassalamu 'alaikum"

""Wa'alaikum salam.."