Mudik dan Pulang Kampung Beda ?
#TantanganGurusiana menulis hari ke-16
Penerapan Pembatasan Sosial Berskala Besar (PSBB) sebagai upaya pencegahan meluasnya wabah corona (covid-19) yang dilakukan di sejumlah daerah di Indonesia membawa dampak juga adanya larangan mudik lebaran. Hal ini telah diumumkan oleh bapak Presiden RI (bapak Jokowi), namun sebelum adanya larangan mudik lebaran ini, sudah banyak pekerja yang mencari nafkah di luar kota atau perantau yang telah pulang kampung, dan banyak warga yang mempertanyakan, apakah larangan mudik ini terlambat, sedangkan sebelumnya sudah banyak pekerja yang sudah pulang kampung pada masa pandemi corona ini, namun bapak Jokowi menjelaskan melalui wawancara dengan wartawan senior yaitu ibu Najwa Shihab, bahwa pengertian mudik dan pulang kampung itu berbeda, menurut beliau mudik adalah orang yang tinggal/menetap di luar kota dan bekerja di luar kota yang pulang ke kampung halamannya untuk merayakan lebaran bersama keluarganya, sedangkan pengertian pulang kampung menurut bapak presiden adalah orang yang bekerja/mencari nafkah di luar kota dan sekarang sudah tidak bekerja karena ada wabah corona sehingga mereka pulang ke kampung halamannya untuk berkumpul lagi bersama anak, istri dan keluarga.
Penjelasan bapak Presiden tersebut mengundang banyak tanggapan dan argumen dari berbagai kalangan masyarakat karena menurut pandangan mereka arti mudik dan pulang kampung itu sama sesuai dengan arti dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia (KBBI) dan di masa pandemi corona ini mereka yang mudik dan pulang kampung sama-sama bisa membawa virus corona dari tempat mereka sebelumnya, namun pak Jokowi menjelaskan lagi, bahwa kenapa mudik dan pulang kampung beda, karena menurut beliau, kita juga harus memikirkan situasi dan kondisi di lapangan, yaitu dengan adanya pandemi virus corona, banyak pekerja yang di PHK oleh perusahaan atau tempat mereka bekerja,dan daripada para pekerja yang sudah berhenti tersebut tinggal di rumah kontrakan sempit yang berisi 8-9 orang itu beresiko besar terkena corona karena tempat yang sempit dengan jumlah yang tinggal terlalu banyak, sehingga mereka tidak bisa leluasa menjaga jarak antar sesama di daerah zona merah wabah corona, jadi mereka lebih baik pulang kampung karena di kampung atau di desa sudah disiapkan tempat isolasi oleh pemerintah desa sebelum kembali ke rumah keluarganya, sedangkan kalau mudik itu hanya pulang untuk merayakan lebaran bersama keluarga, dan itulah kenapa mudik dilarang untuk saat ini agar corona tidak menyebar luas, begitu penjelasan bapak Jokowi terkait perbedaan mudik dan pulang kampung.
Meninjau dari penjelasan bapak Jokowi tersebut, memang beberapa waktu lalu orang yang berhenti kerja dan sudah pulang kampung jika ditanya, jawaban mereka adalah kalau mereka tidak pulang kampung lalu mereka akan makan apa, jika bertahan di zona merah tanpa bisa bekerja dan tiada santunan, jadi mereka memilih pulang kampung, dan untuk larangan mudik yang dihimbau pemerintah sekarang ini memang belum ditetapkan resmi, namun sejumlah pemerintah daerah di zona merah sudah melarang mudik untuk berlebaran bersama keluarga, karena untuk mencegah meluasnya pandemi virus corona ini.

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Ya... memang dilema sih ya... bertahan di kota.. mw kerjo opo klo sdh di PHK... bagaimana bertahan hidup...??? Klo pulkam ya khawatir bawa viruss... ... mari kita terus berikhtiyar dan berdo'a... berpasrah diri hanya kepada Allah SWT.. mohon pertolongan Nya ... semoga wabah virus corona ini segera berlalu.. Aamiiin
Aamiin.... semoga lekas hilang corona...