Waspada Infeksi Virus Corona Bisa Meyebabkan Stroke
#TantanganGurusiana Menulis Hari ke-19
Virus corona atau covid-19 telah dikenal oleh semua orang di Negara kita bahkan di seluruh negara di dunia ini, selama ini virus corona telah diketahui menyerang organ tubuh manusia yaitu bagian paru-paru, selain itu virus ini juga menyerang orang tubuh lainnya seperti : ginjal, jantung dan otak. Namun akhir-akhir ini sejumlah negara melaporkan kasus corona ini juga bisa menyerang pembuluh darah penderitanya yang terjangkit virus tersebut.
Dampak infeksi virus corona tersebut bisa menyebabkan stroke, penggumpalan darah, bahkan sampai penggumpalan darah berat. pada temuan di negara Amerika Serikat tanggal 27 April 2020 bahwa virus corona ini mengincar pembuluh darah yang berukuran besar dan berperan vital pada otak. Beberapa pembuluh darah tersebut berguna untuk mengendalikan pergerakan anggota tubuh, berpikir dan bernafas, padahal jika penyumbatan pembuluh darah di otak terjadi dalam skala besar dampaknya bisa mengubah hidup sesorang secara permanen. Stroke yang mengincar pembuluh darah besar ini menyerang kalangan yang berusia di bawah 50 tahun
Berdasarkan studi yang diterbitkan di New England Journal of Medicine pada tanggal 29 April 2020, Ahli RS Mount SInai Amerika Serikat melaporkan konisi lima pasien virus corona yang mengalami stroke pembuluh darah besar. pasien-pasien tersebut mengalami stroke lebih dari dua minggu dan perlu diketahui kelima pasien corona tersebut hanya memiliki gejala ringan pada saat terdeteksi mengidap virus corona. Stroke berat pada pembuluh darah besar tersebut dipicu peradangan pada pembuluh darah. Menurut laporan dokter dari rumah sakit di AS tersebut juga mengatakan gejala-gejala pasien corona yang tanpa gejala dan mengalami stroke pembuluh dasar besar, bahwa pasien yang telah positif corona itu awalnya selama perawatan di rumah sakit tidak mengalami batuk, sesak nafas dan demam, namun tiba-tiba pasien itu tiba-tiba merasa kesulitan bicara dan menggerakkan bagian tubuhnya bagian kanan dan dari hasil pemeriksaan ternyata pasien corona mengalami penyumbatan darah di sisi kepalanya.
Tak hanya di Amerika Serikat, di Belanda juga sudah melaporkan adanya temuan pasien virus corona yang mengalami stroke atau penyumbatan pembuluh darah (trombotik) yang menyebabkan strokr dan serangan jantung, bahkan penyumbatan darah pada pasien corona bisa menyerang bagian kaki sehingga bagian kakinya diamputasi karena jaringannya sudah rusak. salah satu dokter di Amerika Serikat yang menangani pasien corona juga mengatakan bahwa yang menyebabkan stroke pada pasien corona adalah emboli di otak yang menjadikan darahnya menjadi mengental, menggumpal dan mengakibatkan stroke. stroke tersebut bisa mengganggu sistem motorik, sensorik, susah bicara hilang keseimbangan dan dan penglihatan. Jika terlambat penanganannya dapat menyebabkan komplikasi, kelumpuhan, tidak mampu berfikir dan tidak bisa bicara, bahkan bisa meninggal dunia. Jadi jika pasien stroke yang mengalami gejala-gejala tersebut harus segera ditangani dalam waktu 6 sampai 24 jam.
Sumber : https://www.nejm.org/doi/full/10.1056/NEJMc2009787
https://t.co/x64fXbjqMl?amp=1

Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar