Melangkahkan kaki di Yogyakarta membuat kami semakin candu. Di setiap sudut kota, memiliki ceritanya sendiri. Salah satunya dengan adanya kegiatan Training of Trainer Fasda Literasi IPP se-Jawa dan Bali di Asrama Haji Yogyakarta. Literat terus dikembangkan untuk memenuhi atmosfer di seluruh penjuru negeri ini, itulah tujuan kami dibentuk. Kami sebagai fasda harus peka dalam membaca situasi di sekitar. Setelah itu, kita tuangkan dalam bentuk tulisan yang memberikan gairah bagi pembacanya.

Banyak hal yang bisa kami lakukan di kota ini selama tiga hari. Salah satu moodboster bagi para fasda terletak di hari kedua, sebab kita akan healing menjelajahi Malioboro dengan sejuta rasa. Menyelam sambil minum air, itulah kami di sini. Kami belajar menambah ilmu, namun kami juga menikmati jelajah literasi Yogyakarta.

Usai kegiatan ini, kami akan kembali ke daerah masing-masing dan melaksanakan amanah. Ajaklah semua siswa-siswi kita suka menulis. Produktif menghasilkan karya buku hingga mereka menikmati setiap prosesnya. Jadilah fasda yang mampu membangun literasi, melekat dalam jiwa, dan menginspirasi bagi semua generasi literat. Jangan takut gagal, kalau bukan sekarang, kapan kita mau bergerak? Saatnya kita buktikan, kita bisa!