"Aku akan mengenalkan calonku saat lebaran tahun depan," janji Jones pada keluarga besarnya setahun yang lalu.

Sebuah janji yang membuat Jones pusing tujuh keliling. Bagaimana tidak, hanya karena jengah selalu ditanya 'kapan nikah?' oleh paman, bibi, dan mayoritas keluarga besarnya, Jones yang masih jomblo dan gak punya pacar itu berani berucap janji untuk mengenalkan sang calon istri lebaran tahun ini.

"Akh...!" gerutu Jones kesal.

Jones mendapat ide untuk menyewa pacar bayaran. Menyuruhnya untuk berpura-pura sebagai calon istrinya selama satu hari. Saat pertemuan trah keluarga yang selalu diadakan tiap kali lebaran. Paling tidak, bisa untuk menyumpal mulut-mulut sinis yang kadang bikin hati Jones makin teriris.

Umur Jones yang mendekati kepala empat dan belum beristri itu, tak terhitung sudah berapa kali lebaran selalu mendapat pertanyaan yang sama dari orang-orang yang sama. Sama-sama tidak pernah sadar tentang bagaimana menjaga perasaan orang yang selalu tersenyum getir bin ngenes karena pertanyaan sepele namun berimbas tekanan batin bagi Jones.

Nampaknya Jones kini bernapas lega. Adanya imbauan untuk tidak mudik dan kebijakan di kampungnya yang melarang segala bentuk pertemuan yang mengumpulkan massa termasuk pertemuan trah keluarga, membuat acara rutin tahunan itu pun urung diadakan.

Diantara sekian banyak orang yang bersedih karena tidak mudik lebaran tahun ini, mungkin hanya Jones lah satu-satunya yang berbahagia.