Dede Awan Aprianto

Guru sekolah dasar negeri di Kabupaten Purworejo. Menyelesaikan pascasarjana di Univ.PGRI Yogyakarta....

Selengkapnya
Navigasi Web
Wanita tua berkaca mata

Wanita tua berkaca mata

Langit mulai gelap. Lantunan azan magrib selesai berkumandang. Wanita tua berkaca mata itu duduk di depan teras rumahnya. Rumah wanita tua itu berada di nomor tiga perumahan, sebelah kiri setelah pintu masuk yang tak dijaga satpam. Bergegas ku lanjutkan langkahku menuju rumah nomor sembilan. Rumah yang dihuni oleh anakku dan istrinya serta kedua cucuku.

Dua hari berikutnya kembali ku kunjungi rumah anakku. Aku datang pada waktu yang sama, ketika langit mulai gelap dan lantunan azan magrib selesai berkumandang. Wanita tua berkaca mata di rumah nomor tiga itu pun selalu di waktu yang sama, kulihat duduk di depan teras rumahnya.

Malam itu, kepada anak dan menantuku, aku bertanya tentang siapa wanita tua berkaca mata di rumah nomor tiga itu yang justru membuat mereka heran. "Akh, masa sih, Pak. Itu kan rumah kosong dan tidak berpenghuni sejak setahun yang lalu," jawab anakku.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Wow....horor pak.

28 Jun
Balas



search

New Post