Dede Heri Pramono

Hanya seorang pembelajar menulis. Sangat berambisi untuk tidak memiliki ambisi. Jika ada yang manfaat dari tulisan yang diposting, ambilah. Jika tidak ada yang ...

Selengkapnya
Navigasi Web

REVOLUSI PERUBAHAN

Dewasa ini banyak orang yang bisa memberikan contoh sebagai langkah awal untuk membentuk perubahan. Akan tetap sayangnya mereka tidak bisa menjadi contoh. Memberikan contoh itu memang mudah dan murah, tapi bila menjadi contoh, itu tidak mudah. Karena membutuhkan keistiqomahan dan keteladanan baik secara ilmu dan prilaku. Bukankah sebaik-baiknya berdakwah adalah dengan perbuatan yang nyata? Hanya ada satu kata, “omong kosong!” Apabila kita berbicara perubahan tapi dirinya sendiri tidak mencoba untuk berubah. Mudah lisan kita mengomentari apa yang dilakukan oleh orang lain bahkan sampai me-Nerakakan mereka, tapi aksi nyata apa yang kita lakukan?

Berbicara mengenai perubahan, tentu sudah bermakna ameliorasi bahwa kata perubahan selalu identik dengan ‘perubahan yang positif dan lebih baik lagi’ Namun kita jangan lupa bahwa perubahan juga bisa mengarah ke hal negatif dan lebih buruk dari keadaan sebelumnya.

Ada orang yang berkoar-koar manis kata-katanya bila berbicara soal hidup dan kehidupan khususnya prihal perubahan. Kata-katanya bak penyihir yang mampu menghipnotis korbannya. Dia bermain dengan kata-kata soal perubahan, tapi melawan kantuk untuk bangun subuh saja dia tak sanggup. Perubahan apa yang hendak dicapai? Tapi auratnya masih dinikmati gratis di media sosialnya. Apa yang mau dia gagas soal perubahan ketika yang wajibnya pun dilupakan? Ketika perintahNya pun diabaikan?

Itulah sebabnya konsep ‘perubahan’ apapun yang hendak digagas, selalu mulailah dari diri sendiri. Jangan terlalu sibuk dengan urusan orang lain. Toh gitunya nanti kita diminta pertanggungjawaban karena apa yang kita lakukan bukan yang orang lain lakukan. Oleh karena itu, stop dan berhenti untuk usil dan selalu ikut campur apa yang dilakukan oleh orang lain. Lebih baik lakukan saja apa yang menurutmu itu terbaik untukmu. Lebih-lebih ada dampak positif buat keluarga, masyarakat sekitar, agama dan negaramu! Itu saja.

Mulai dari diri sendiri! Sederhana kata-katanya tapi tidak sesederhana dalam implementasinya. Mengapa? Banyak hal yang harus kita tafaquri dalam diri sendiri. Adakah sesuatu hal yang salah tanpa disadari? Tidak mudah tapi bila adanya keseriusan yang mantap, cepat atau lambat perubahan yang diharapkan akan hadir dengan sendirinya.

Bagaimana caranya? Pertama, jangan lagi membuka kenangan masa lalu bila masa lalumu terisi oleh kegelapan. Bila kau ingin menengoknya, tengoklah dan ambil pelajarannya. Bila nasi sudah jadi bubur, carilah kuah, sayuran, kerupuk, ayam dan pelengkap lainnya hingga menjadi bubur spesial dan harganya lebih mahal dari sepiring nasi tanpa lauk pauk. Ingatlah ketika Umar bin Khatab di masa lalunya paling gelap diantara kegelapan. Namun di masa depan dia sudah dijamin Syurga untuknya. … Begitupun dengan diri kita. Kuncinya hanyalah jangan melihat dulu masa lalu. Lakukan apa yang terbaik menurut kita dan hal tersebut tidak dilakukan oleh orang lain. Berubah dulu dari diri kita sendiri! Hidup jangan terlalu banyak mengomentari apa yang dilakukan orang!

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mulai dari diri sendiri dulu

24 Jun
Balas



search

New Post