Belajar Menulis .

Banyak orang yang merasakan kesulitan dalam menulis. Mereka bingung memulai apa yang harus ditulis dan.mulai dari mana. Bukan karena tidak memiliki ide untuk menulis namun bagaimana cara menuangkan ide dalam bentuk tulisan.

Apa yang harus saya tulis ? Pertanyaan itu kerap muncul ketika seseorang sudah berada di depan laptop dan tangan telah berada pada keyboard. Atau ketika tangan telah memegang pulpen di atas kertas . Tetap bingung mulai dari kata apa .

Saya pernah membaca trik - trik untuk menjadi penulis . Dalam bacaan tersebut dijelaskan bahwa kalau menulis tidak usah terlalu banyak berpikir. Namun harus terus saja menulis sesuai dengan ide yang muncul saat menulis. Jangan berhenti dan jangan terlalu banyak berpikir mengenai aturan - aturan menulis atau penggunaan kata kata yang seharusnya dituliskan. Apalagi memikirkan hasil tulisan kita bagus atau tidak. Biarlah apa adanya dan apa yang kita pikirkan tulis dan tulis. Jangan tersendat apalagi sampai berhenti karena. dihantui perasaan kalau kalau tulisan kita tidak layak untuk dibaca.

Nampaknya saran dari buku tersebut ada benarnya juga. Ketika belajar menulis dan terlalu banyak memikirkan kaidah - kaidah menulis sering ide - ide yang tadinya penuh di kepala menjadi hilang karena ada perasaan takut salah dalam menuliskannya. Saya mencoba untuk melakukan sesuai saran tersebut . Yang penting nulis,nulis dan nulis ide apapun yang ada di kepala . Tanpa memperdulikan kaidah penulisan atau susunan kata atau kalimat dalam paragraf salah. Ternyata setelah dicoba jari-jari ini lumayan lincah menuliskan huruf demi huruf untuk membentuk kata dan kata demi kata untuk membentuk kalimat.

Selanjutnya saya sadar menulis juga butuh kemerdekaan . Biarlah orang lain menilai tulisan kita jelek saya nggak peduli yang penting saya mau menulis. Tak peduli dengan aturan dan penilaian orang lain yang penting saya telah mencoba menulis. Biarlah mereka menganggap tulisan kita nggak ada apa apanya. Yang penting saya mulai menulis. Dan ternyata bisa juga ya saya menulis. Walau tak karuan .

Biarlah semua itu perlu proses. Saya yang tidak biasa menulis tidak mungkin langsung bisa merangkai kata kata seperti orang yang sudah terbiasa menulis . Yang namanya pemula dalam melalukam sesuatu tidak mungkin hasilnya sebagus mereka yang sudah mahir , sepertinya itu hal yang wajar. Nmun bukan berarti saya tidak mau mampu menulis seperti mereka yang sudah terbiasa menulis. Saya juga mau hasil tulisan saya layak untuk dibaca tapi apa daya baru bisa seperti ini. Saya juga pernah membaca bahwa menulis itu bukan.pengetahuan tapi keterampilan . Yang namanya terampil tentu perlu berlatih dan berlatih suapaya mahir. Semoga saja dengan berlatih terus menerus dalam menulis saya juga bisa mahir menulis seperti mereka yang pandai menulis

Tulisan ini adalah bukti proses belajar saya untuk mendapatkan keterampilan menulis yang sesuai harapan. Tentu saja dalam setiap usaha dan proses pasti ada kendala. Rasa malas adalah kendala utama yang saya rasakan . Kemudian rasa malu apabila tulisan kita dikritik orang. Kalau yang kedua mungkin bisa menjadi pemicu juga agar tulisan kita jadi lebih baik . Namun rasa malas untuk berlatih menulis harus dilawan oleh diri sendiri. Kalau tidak ya tidak akan ada kemajuan dalam menulis. Untuk tahap awal agar kita percaya diri dapat menulis sepertinya kita harus memiliki sikap EGP. ( Emang Gue Pikirin) Kalau kata orang Bekasi mah bodonanan. Yang penting nulis nulis dan nulis. Anda yang sudah pandai menulis silakan saja mengatakan bahwa tulisan saya ini jelek dan tidak ada apa apanya. Namun bagi saya tulisan ini adalah karya mahabesar saya yang luar biasa. Anda yang pandai menulis silakan saja mengatakan bahwa menulis itu mudah . Namun bagi saya menulis sulit dan membutuhkan perjuangan latihan ketekunan dan semangat luar biasa.