Keraguan Sang Permata
Indah selalu terlintas dibenakku
Namamu selalu terngiang-ngiang
Tatapanmu selalu membuatku bisu
Antara haru dan rindu selalu menjadi satu
Namun nestapa berkecambuk dalam jiwa ini
Pikiranku dan hatiku tak sejalan
Entah ragu atau pilu
Rasa ini semakin tak menentu
Mungkin akibat kebohonganmu
Aku menjadi tak seperti dulu
Tapi aku selalu berharap semoga semesta mengijinkan
Aku dan kamu bersatu
-dein-
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Katanya, kebohongan pertama akan diikuti kebohongan lainnya. Mungkinkah dilanjut hubungan yang tak memiliki pondasi yang kuat, karena diwarnai kebohongan. Sukses selalu dan barakallah
Mungkin saja begitu , tapi semoga setelah diberikan kesempatan kedua orang tersebut tak mengulanginya. Terima kasih banyak ibu barakallah juga
Sesuatu yang diawali dengan kebohongan bagaimana mau diteruskan?
Banyak kemungkinan dia akan melakukan kembali atau tidak, tapi memberikan kesempatan dan seseorang berhak menerima kesempatan kedua.