#Tantangangurusiana

#Tantanganharike-22

Ketika sdg duduk di kamar, kami pun membaca dan memahami schedule acara, terutama sikon yang dekat yaitu Pembukaaan, dan materi pertama.

Tak lama kemudian pintu kamar berdering, serasa ada yang menekan bell, rupanya panitia mengingatkan bahwa seluruh peserta berkumpul diaula untuk mengikuti sosialisasi dan tatib selama kegiatan pelatihan.

Sesampai di ruangan Aula, saya pun dikagetkan dengan adanya panggilan dari seorang peserta dari suatu SMP Kabuapten di Sumbar ini, dengan kalimat nadanya ; Hai, ondee, Ini pak Dedi yang dari Solok kan?kenapa kok seperti ini, dengan ekspresi penuh keheranan( mangucap ; minang) melihat tampilan badan saya, yang langsung ditanya nya, hei berapa ini, berat badan, aduuh makmur sekali rang Solok ini.Kemudian ia bertanya..?? Anehnya kebiasaan bertanya kalau telah lama ndak komunikasi, ndan jumpa, satu pertanyaan yang dahulu ditanya adalah Sudah berapa orang Anggota ( pen : anak) Dedi, dan berapa orang perempuan?? Berikut ia bertanya teman teman yang lain.

Saat pembukaan berlangsung, pak Kepala Kanwil pun menyebut, acara2 seperti serasa Reunian, maka mari kita membangun san maju bersama, manfaatkan potensi kawan, teman sejawat kita yang ada diberbagai disiplin ilmu dan keahlian.terutama dibidang keagamaaan/keIslaman. Karena ini akan menjadikan kita kuat unruk menegakkan Islam, Amar Makrif Nahi Munkar...

Dalam kegiatan pelatihan, kami aangat banyak mendapat bahan, untuk pendukung tugas2 kedinasan selaku guru, yang sangat berarti lagi melalui pelatihan ini kami saling berbagi ilmu dengan tukar2 plash angldisv termasuk bahan2 penduukung perangkat pembelajaran, seperti film2 terkait materi pelajaran dan pengayaan materi, yang bisa divisualusaskan didepan kelas,yang sangat membantu bagi anak dalam.memahami materi pelajjaran.

Kemudian yang sangat menarik lagi, disaat kami snack dan makan pada waktu rehat, ta'rufnya semakin luas, tidak hanya yangb secara sefakultas, sekampus dan ada juga yang tidak sekampus dulu tetapi juga ada yang beda pwrguruan tinggi dahulunya, yang jelas kami sudah senasib selama pelatihan. Tidak rahasia lagi, sekalipun sudah pelatihan orang dewasa(nota bene) Guru PAI, tetapi apabila terlambat makan, maka saat ia makan , maja siap untuk tidak dapat jatah makan lag.

Demikian pernax pernix Pelatihan/penataran...

#Solok27 Pebruari 2020

#TantanganGuruSiana

#Tantanganharike-21