Suatu hari di akhir bulan November 1970 katanya aku dilahirkan, bertepatan dengan hari raya Idul Fitri dan di pagi hari saat umat Islam sholat Ied. Kata mama aku diharapkan lahir perempuan agar bisa diberi nama Fitri, tapi aku lahir sebagai laki-laki dan diberi nama Dedi Rahmat Hidayat, terinspirasi dengan bintang film terkenal saat itu Rahmat Hidayat. Arti Dedi kalau dicari di Internet akan ketemu dengan Dedi - Indonesia - Laki-laki Orang yang mempunyai sifat tidak suka menyusahkan orang lain, Dedi - Sunda - Laki-laki Pengorbanan, begitu kerennya nama Dedi sehingga di Indonesia Dedi jadi nama orang-orang terkenal, diantaranya Dedi Dores, Dedi Mulyadi, Dedi Damhudi, Dedi Mizwar dan banyak lagi Dedi yang sudah terkenal, saya tetap yakin suatu waktu Dedi Rahmat Hidayat akan dikenal secara nasional dan internasional (ngarep.com). Saya ditakdirkan jadi anak kedua dari 4 bersaudara, kakak laki-laki dan 2 adik perempuan yang tumbuh bersama diasuh oleh keluarga bahagia dan gembira selalu, papa selalu mengajarkan dan mencontohkan ibadah secara rutin karena merupakan kewajiban, mama selalu memberikan perhatian dan kasih sayang kepada semua anaknya secara adil sehingga kami jauh dari sikap iri. Semua anak papa dan mama diberikan pendidikan yang layak sehingga ada 2 anak yang selesai menjadi sarjana mendapat jodoh yang sarjana juga, 2 anak yang lain langsung bekerja setelah SMA, jadi tetap ada 4 sarjana di keluarga kami. Saat ini aku aktif bertugas di SMPN 2 Kemang mengajar PJOK dan aktif dibeberapa komunitas guru, pembelajaran dan menulis. Aku aktif menulis sejak SMP namun tidak pernah terdokumentasikan dengan baik, saat mulai internet membaik saya mulai menyimpan karya aku di blog gratisan, tak terasa sudah beberapa artikel yang aku tulis masuk ke kompasiana.com, ada juga di guraru atau gurusiana namun tidak dilanjutkan karena tugas yang banyak menyita waktu luang yang bisa digunakan untuk menulis, saat ini aku banyak membantu teman-teman guru belajar membuat artikel, best practice, PTK, skripsi dan thesis yang tujuan utamanya agar bisa ikut belajar mengaplikasikan ilmu yang didapat, seperti moto dari dompet dhuafa *menerima manfaat dan memberi manfaat.* Andai aku dibiarkan mempunyai waktu yang panjang dan luang maka tulisan ini mungkin tak pernah akan selesai, masih banyak yang belum dituliskan, mohon maaf sebesar-besarnya. Panggil aku *AKI*, lebih mudah diingat, tapi aku belum aki-aki, apalagi aki bekas, atau aki kurang stroom yang dilain waktu akan jadi tulisan tersendiri. Ingin tahu lebih banyak? Slakan mampir di : dedirahmathidayat.blogspot.com Atau ke https://www.kompasiana.com/dr.hidayat Ada beberapa artikel yang pernah tercipta dari perenungan dan kesendirian, semoga bermanfaat.