Didalam suatu pondok terdapat seorang santri yang sangat unik, karena sangat uniknya santri tersebut mempunyai banyak julukan, salah satu yaitu di beri julukan bocil. Saya akan menceritakan awal mula mendapatkan julukan bocil. Ketika awal mondok itu memang postur tubuhnya kecil tapi sangat aktif mengikuti kegiatan pondok, santri-santri lain sering membullynya karena postur tubuhnya kecil. Sering nangis karena di bully dan mengancam akan keluar dari pondok, akan tetapi santri-santri tidak menghiraukan hal tersebut. Sampai akhir datanglah jadwal pertama perpulangan santri. Semua santri pulang kerumah tanpa kecuali santri yang sering di bully tersebut. Berselang beberapa hari jadwal kembalinya kepondok. Santri-santri sudah kembali kepondok akan tetapi santri yang biasanya di bully belum kembali padahal batas kembali ke pondok itu sebelum maghrib dan sampai maghrib pun anak tersebut juga belum kembali. Ketika adzan isya berkumandang santri yang di bully akhirnya datang juga. Santri-santri langsung menyambutnya dengan meriah akan tetapi santri ini diam saja, ketika ditanya temannya ternyata dia baru saja potong rambut oleh ayahnya dan memotongnya sampai habis rambutnya alias gundul. Ketika itu pula semua santri langsung mentertawakannya dan memberikan julukan bocil yaitu botak licin. Akan tetapi si bocil ini tetap sabar tidak marah dan tetap bertahan sampai lulus dari pondok.