Sang Moderator
Tantangan Menulis Hari Ke-4
#TantanganGurusiana
Suatu hari Markonah ditugasi menjadi moderator sebuah agenda webinar. Dia berusaha menolak karena biasanya dia hanya menjadi peserta. Tentu saja hal itu menjadi sesuatu yang baru baginya. Dia sudah bayangkan, pasti grogi berbicara memandu sebuah webinar. Padahal se hari-hari sebagai penyiar, dia hanya bicara sendiri dalam bilik siaran. Namun panitia tetap mendesaknya. Akhirnya Markonah tidak bisa menolak lagi.
Sehari menjelang hari H itu, Markonah dibuat sibuk oleh pesan WA dari banyak nomor asing. Ternyata namanya tercantum sebagai kontak person di flyer acara yang sudah tersebar ke berbagai penjuru. Jadilah dia tempat bertanya orang-orang yang akan menjadi peserta webinar itu.
Sejak pagi penanggung jawab acara, sudah memberikan link, untuk zoom meeting. Namun seharian itu, dia terus berupaya melayani banyak pertanyaan perihal seputar webinar yang akan dilaksanakan pukul 19.30 itu. Sejak sehabis magrib Markonah sudah bersiap. Dia menggunakan kerudung merah, agar tidak nampak wajah lelah, setelah hampir seharian memandangi layar ponselnya. Setelah isya, dia pun sudah nongkrong didepan laptop. Dia cek di grup panitia, kok belum ada yang membagi link. Akhirnya dia nelpon penanggung jawab, karena sampai waktu yang ditentukan dia masih belum masuk zoom. Dia lupa sejak pagi sudah mendapatkan linknya itu. Tak ayal, begitu masuk ruang zoom, tugasnya sudah ada yang menggantikan. Rekan barunya belum tau kalau Markonah pelupa berat.
Sumber gambar: https://images.solopos.com/2017/03/Gogle-Doodle-1200x675.jpg
Indramayu, 26 September 2020.
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Waduh, Markonah Markonah, pelupa yah. Sukses selalu dan barakallahu fiik
Terima kasih Bu Vivi, he he begitulah.
Terlanjur siap 200 persen....Markonah kehilangan peran....untung dia pelupa hehehe. Bagus sekali endingnya. Kalau ini 3 paragraf kayaknya jadi pentigraf nggih . . salam sukses selalu Bu penyiar....sudah on air pagi ?
Aih ada Pak Haryanto, terima kasih Pak sudah mampir lagi. On Air nya malam Pak.
Oalah Markonah..sering makan brutu ya bu ..jadi pelupa hehe..sukses selalu, tetap semangat
He he, begitulah rupanya, Pak. Terima kasih sudah mampir.