Hari Selasa, 20 Oktober 2022 telah dilaksanakan Workshop Kepenulisan dan Pembentukan Ikatan Pendidik Penulis (IPP) yang diselenggarakan oleh Korwilcambidikbud kecamatan Pamekasan dan kecamatan Tlanakan. Workshop bertempat di SD Negeri Bugih 1. Peserta workshop terdiri atas guru-guru Sekolah Dasar yang bertugas di kecamatan Pamekasan dan kecamatan Tlanakan. Banyak sekali ilmu kepenulisan yang dibagikan dalam kegiatan tersebut. Tidak hanya mendengarkan penjelasan dari pemateri, peserta juga diminta untuk membuat sebuah karya tulis.

Kegiatan workshop diisi oleh pemateri yang juga berprofesi sebagai pendidik. Mereka adalah Syaiful Rizal dan Tri Sulistini. Selain ahli dalam bidang kepenulisan, mereka sudah beberapa kali menerbitkan buku. Karyanya banyak disukai. Keahliannya dalam bidang kepenulisan tidak diragukan lagi. Buktinya, Syaiful Rizal dan Tri sulistini sering diundang untuk membagikan ilmunya dalam bidang kepenulisan. Tidak hanya menjadi narasumber di wilayah kabupaten Pamekasan, namun di kota-kota besar lainnya.

Sebelum menyampaikan materi, Syaiful Rizal dan Tri sulistini memberikan motivasi kepada peserta. Motivasi diberikan agar peserta antusias dalam menghasilkan karya tulis. “Menulis bukan bakat, tapi keterampilan” jelas Tri Sulistini. Selanjutnya, Tri Sulistini menambahkan bahwa semua orang bisa menulis asalkan mempunyai semangat dan kemauan. Keterampilan menulis dapat dilatih secara terus menerus.

Ada dua materi yang diberikan saat workshop, yaitu menulis reportase dan menulis kolom. Materi pertama adalah menulis reportase yang disampaikan oleh Sri Sulistini. Ide menulis reportase bisa didapatkan dari observasi, wawancara, riset data. Pertama, observasi dapat dilakukan melalui kegiatan mengamati langsung. Kedua, wawancara dapat dilakukan dengan cara bertanya langsung kepada narasumber. Ketiga, riset data yang disebut juga studi literal atau riset dokumentasi.

Materi kedua yaitu menulis kolom yang disampaikan oleh Syaiful Rizal. Menurut penjelasan Syaiful Rizal, menulis kolom tidak serumit menulis reportase. Bahasa yang digunakan dalam menulis kolom lebih sederhana dan santai. Menulis kolom sebagaimana seseorang bercerita, misalnya menceritakan kegiatan sehari-hari. Ide untuk menulis kolom bisa kita temukan melalui pengalaman sendiri, isu terkini, dan jawaban tulisan.

Di tengah kegiatan workshop, Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan Kabupaten Pamekasan berkunjung untuk memberikan semangat kepada peserta. Beliau berpesan kepada peserta untuk tekun menulis. Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan berharap Kabupaten Pamekasan menjadi kabupaten literasi melalui guru-guru Sekolah Dasar yang menjadi peserta workshop.