Deisy. A

Guru BK di SMPN 4 Manggar Belitung Timur ( Jadikan setiap kerjamu adalah ibadahmu)...

Selengkapnya
Navigasi Web
Sandal Impian ( Lanjutan)

Sandal Impian ( Lanjutan)

Tantangan hari ke 35

Tantangan Gurusiana

Sandal Impian ( Lanjutan)

Di raut wajah Dahlia sebenarnya masih tersimpan harapan untuk membeli sandal baru. Namun dihati kecilnya Dahlia juga merasa bersalah jika tidak membantu bu Fira. Suami Dahlia dengan tenang mendengarkan cerita yang di sampaikan oleh istrinya dan memberikan dukungan.

“Yakinlah, ketika kita berjuang membuang ego kita dengan tujuan memudahkan urusan orang lain, Insya Allah Allah akan memudahkan urusan kita nantinya.” Kata suaminya menghibur.

Mendengar perkataan suaminya, Dahlia merasakan kesejukan, seperti mendapatkan siraman air dimusim yang kering. Dahlia pun tidak lagi memikirkan keinginannya untuk mempunyai sandal baru.

“ Mungkin belum waktunya aku membeli sandal baru.” Gumamnya dalam hati.

Dahlia kembali memandangi rak sepatu. Akhirnya dia menemukan sepasang sandal yang kali ini menurutnya layak untuk dipakai pada acara pesta pernikahan. Diambilnya sandal tersebut, lalu di bersihkannya supaya terlihat bersih dan baru.

“Alhamdulillah, ternyata sandal ini masih bagus.” Katanya berbicara sendiri.

Kini tak ada lagi rasa galau menginggapi hati Dahlia. Hatinya puas dengan keputusannya.

Memakai sandal yang lama untuk pergi ke pesta pernikahan keponakannya.

Hari gembira yang ditunggu-tunggu akhirnya tiba. Semua keluarga besar berkumpul, bertemu dan saling bersilaturahim serta memberikan do’a kepada kedua mempelai. Begitu juga dengan Dahlia, suami dan anak-anaknya. Begitulah esensi dari sebuah pesta pernikahan, ada silaturahim, ada untaian do’a yang dipanjatkan kepada pengantin, dan ada ucapan selamat kepada kedua orang tua kedua mempelai sebagai ucapan syukur mendapatkan amanah dari Allah SWT untuk menyempurnakan setengah dien.

Dahlia terlihat sangat bahagia dapat berkumpul dengan semua keluarga besarnya yang selama ini jarang bertemu dan terpisah oleh jarak. Di sini semuanya bertemu saling bercerita tentang keluarga dan pekerjaan masing-masing.

Suami Dahlia melirikkan bola matanya pada sandal yang di pakai istrinya sambil tersenyum simpul.

“ Ada cerita indah tentang sebuah sandal.” Katanya sambil merangkul bahu Dahlia. Keduanya tertawa bahagia.

Manggar, 19 Maret 2020.

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Dahlia gik lama se ultahnye' mun dak tek nak dibelie suaminye tuk kado ultah hihi

20 Mar
Balas

Hahaha iye ye.mun dak se mak rika ne la merik kado ulang tahun kan dahlia .

21 Mar

Mantul

19 Mar
Balas

Alhamdulillah...Terima kasih bu nopi..

21 Mar

oke

19 Mar
Balas

Terima kasih bu dwi. Sudah mampir.

21 Mar



search

New Post