Selepas magrib kami serasa dapat kekuatan baru. Karena sudah siap makan dan istirahat sejenak. Kami bertekad menyelesaikan tugas negara ini dengan sukses.

Setelah beberapa jam bergulir rasanya ngantuk sudah mulai menyerang beberapa anggota tetapi harus bagaimana. Kantuk ini harus bisa dikendalikan agar jangan menjadi faktor penghambat dalam tugas penting ini.

Udara dingin mulai menusuk sampai ke tulang. Aku memang agak bermasalah dengan udara malam. Perutku mulai kembung. Aku lupa membekali diriku dengan jaket.

"Pa. Tolong antarkan jaket dong?,"pintaku sama suamiku yang tahun ini tidak bertugas seperti diriku.

Tidak berselang lama suamiku datang membawakan jaket dan minuman jahe hangat. (memang ini yang aku butuhkan, gumamku)

"Makasih pa!" ucapku. "Iya, masih lama? " tanya suamiku? "Kayak lewat tengah malam deh pa." jawabku. Suamiku berlalu dan aku melanjutkan pekerjaanku.

Benar saja. Tengah malam sudah menjemput kami tapi laporan belum selesai. Untung saja saksi dan petugas lain selalu bekerjasama sehingga kami dapat bekerja dengan tenang.

Aku menerima informasi dari perugas di TPS lain. Bahwa mereka juga belum siap. Tapi Mereka berjanji akan menyelesaikan besok pagi. Tetapi kami sepakat akan menyelesaikan tugas ini secepatnya.

Jam ditangganku sudah menunjukkan jam 02.00 dini hari. Anggota ku sudah terlihat sangat letih. Kalau dipaksa mereka akan sakit. Tetapi.. .

Tunggu episode berikutnya. .

Anding, 05022020

#tantanganmenulisgurusianah13#