Sampai di rumah aku bersihkan badanku. Minum susu hangat. Kemudian aku ingin rebahan. Ingin meluruskan punggung ini agar lega rasanya.

Istirahat hal yang paling divutuhkan tubuh ini. Saat ini. Aku langsung tergolek tak berdaya. Rasanya aku terbang entah kemana. Aku ingin membayar rasa lelah dan letihku seharian. Ups. Bukan seharian tetapi sudah tiga kali dua belas jam. Kalikan aja ya sendiri. Haha.

Ditengah mimpi indah, aku rasanyaendengar suaraku sipanggil-panggil. Jendela kamarku memang dekat ke teras rumah. Jasi, siapapun yang datang bakal kelihatan atau kedengaran dengan jelas.

Suara itu terdengar lagi. Aku tidak dapat melanjutkan tidurku dengan nyenyak. Aku memilih bangkit daei peraduanku.

Aku buka pintu depan. Dan, "Maaf bu, kami sudah menganggu tidur ibu" kata mereka yang berpakaian seragam polisi. Aku masih binggung dan kaget. Kok polisi mencari aku ke rumah ya!? Aku bikin salah apa? Batinku tak habis fikir.

"Kami memang sudah diingatkan sama petugas di posko bahwa ibu telah berpesan agar jangan dibangunkan sebelum jam 10.00, tetapi kami butuh data yang akan kami kirim ke Kabupaten bu! " jelas mereka panjang lebar.

Aku tersenyum. Ooo gitu toh. Aku kira aku bakal diapain.

"Oo, jadi bapak-bapak ini yang datang ke TPS ibu kemaren ya," timpalku. "Iya bu". Jawab mereka.

Aku persilahkan mereka duduk dan aku beranjak lagi untuk mengambilKan data buat mereka.

Setelah mendapatkan data mereka pun berlalu. Aku berencana melanjutkan tidurku tetapi mata ini sudah enggan untuk tidur lagi.

Ya sudah aku ambil bantal dan tidur-tiduran di depan televisi.

Wuiiih. Heboh. Di televisi sedang ada berita tentang PEMILU. aku miris melihat kejadian itu. Tapi ya sudah lah. Aku tidak punya kekuasaan toh.

Anding, 07022020

#tantanganmenulisgurusianah15#