Menahan Emosi membawa Berkat
Bagaimana tidak emosi? Berusaha mengajarkan mereka eh malah tidak serius. Keluh saya, namun kembali lagi mengingat bahwa anak-anak belum pernah merasakan menjadi orang dewasa, namun kita yang sudah dewasa pernah menjadi anak kecil. Kembali kurenungkan semasa kecilku lebih aktif dari mereka, maka saya berdiam dan menahan emosiku.. Terima kasih Tuhan masih percayakan saya untuk mendampingi mereka, walaupun mereka semua tidak dari kandunganku
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Reportase yang luar biasa keren
Terima kasih bundaSalam sehat untuk kita semua