' Air Mata Siswa Kolaborasi Air Mata Bumi ' Tagur ke 27
Berdasarkan Kalender Pendidikan yang dikeluarkan oleh Kemendikbud pertengahan Juli tepatnya tanggal 13 Juli ini merupakan awal tahun ajaran 2020 / 2021 dimulai.biasanya tahun ajaran baru diwarnai dengan penuh kegembiraan,sekolah baru,seragam baru,buku dan tas baru,kelas baru bahkan temanpun baru juga.kegembiraan dan suka cita tak hanya oleh peserta didik,bapak dan ibu guru,orang tua,bahkan para pedagangpun sangat menanti masa masa mulai Sekolah.
Tahun 2020 ini menjadi tahun yang berbeda dengan tahun ajaran sebelumnya,saat ini Indonesia dan dunia sedang mengalami Pandemi yang entah sampai kapan berakhirnya.semua menjadi bingung dengan kondisi yang belum bisa ditentukan ,satu sisi ingin anak anak belajar di Sekolah tapi disisi lain wabah korona menghantui kita semua.bukan saja siswa dan orang tua yang sedih dan menangis,namun air mata bathin penduduk negeri kehilangan kebebasan Belajar telah menyatu dengan bumi pertiwi,tak henti henti bumi menangis dari Subuh merebah siang,kekompakan bumi dan air mata bathin siswa pertanda bumi tak mau kehilangan generasi generasi Pendidikan,bumi tak ingin dipijak oleh virus yang mematikan,bumi rindu gerak langkah para pencari ilmu.air matanya tak tertahan hingga tak terbendung untuk tumpah membasahi alam persada.
Pembelajaran tatap muka masa pandemi tetap harus dilaksanakan apapun bentuknya,apakah secara Daring atau Luring,yang penting tetap harus memperhatikan bahwa keselamatan adalah diatas segalanya.keputusan untuk tetap tatap muka bukan tampa resiko,untuk itu perlu ada sinergisitas semua komponen baik pemerintah Sekolah dan orang tua.
Kita berharap Pandemi ini segera berakhir dan kita bisa menjalankan hidup normal yang sesungguhnya,hidup tampa was was dan rasa khawatir sehingga tahun ajaran baru akan dilalui dengan rasa gembira.
Namun semua kalangan merasa galau menyambut tahun ajaran baru yang diguyur hujan deras sejak pagi,tak ada lagi kegembiraan hati semua kalangan menanti masa ini.Bumi yang diguyuri hujan deras seakan membuktikan bahwa hatinya juga kehilangan kegairahan ,jiwa bumi negeri ini berontak ingin kembali ke situasi normal.semua harus berpikir dan bekerja keras menghadapi suasana seperti ini,mereka harus jadi guru bagi anak anak mrreka di rumah saja.
Sebab kini telah tiba masanya kita harus menyadari:
1.Semua orang adalah Guru
2.Semua anak adalah Siswa
3.Dan dimanapun adalah Sekolah.
Agar tak ada yang merasa terpaksa dalam memberikan anak anak kita satu pembelajaran hidup,termasuk menggunakan teknologi informasi dalam pembelajaran,termasuk dalam penggunaan gawai yang memadai demi masa depan kita dan Bangsa.
Selamat menempuh tahun ajaran baru 2020 / 2021,semoga kita semua adalah generasi Emas Bangsa masa depan.
Rumahku, 13 Juli 2020




Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Mantap bu del.. Sekolah yang asri, say\ng masih pandemi
Alhamdulillah..moga pandemi berganti dg normal laii buk can....tik
Keren tulisan nya bun ..
Hhhhh baraja raja wis
keren ceritanya buk Del
Alhamdulillah pk azwar..tahab pembelajaran..Mkasi yaa
smg sukses sll ya
Amiin
salam literasi buk Del
Mantap
hhhh makasi yaa pado dak satolo wak yaa
Mantap buk Del asal tdk berkolaborasi air yg lain
hhhhhhh pak Hajiiii...sukses selalu pk haji
Mantap sekali Bunda.
Alhamdulillah buk Alina..mkasii