Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
' Anak Pantai ' Tagur ke 32

' Anak Pantai ' Tagur ke 32

Kuatnya sebuah ikatan persaudaraan dimasa kuliah telah membuat keluarga buk Asmita meng-agendakan undangan temannya Warna lewat Wats-Ap.melalui mensos undangan itu telah disampkai ke tangan buk Asmita,dibaca dengan wajah senang undangan itu dan berkata pada suaminya " pak besok kita ke pesta teman ibu ya pak " kata buk Asmita pada suaminya.

Suami buk Asmita setuju dengan rencana yang telah dibuat istriya,hingga berangkatlah mereka ke Padang bersama dengan anak perempuannya.diperjalanan waktu Zuhur masuk,maka berhentilah mereka di sebuah Mesjid yang selalu mereka singgahi jika pergi ke Padang,dan ternyata gharim mesjid baru sudah Azan dan belum qomat,maka sangat gembira buk Asmita bisa sholat zuhur berjamaah walaupun sholat di Mesjid itu masih melaksanakan protokoler kesehatan yaitu jaga jarak.

Selesai buk Asmita dan Suami sholat berjamaah mereka lanjutkan perjalanan menuju tempat pesta temannya,beberapa menit kemudian sampailah buk Asmita di lokasi pesta dan langsung bertemu dengan teman yang mengundang.karena memang jadwal makan siang,maka tenda pesta lumayan penuh hingga buk Asmita dan suami serta anak perempuannya duduk agak di pojok.

Selesai makan dan beberapa ciprakan dalam momen foto di janur kuning,mereka pergi menghibur diri melepas pandangan ke tepi pantai.mobil di parkir oleh suami buk Asmita tepat didepan pondok kuliner soto ceker imut di lokasi tugu gempa,sudah tradisi setiap pengunjung di tepi pantai kalau masuk lokasi dan bisa duduk di bawah payung pantai maka harus pesan makanan,setelah pesanan buk Asmita diantar oleh adek2 kedai imut itu mereka menikmati kuliner pantai sambil menyaksikan anak anak pantai mandi mandi sambil menghadang gulungan ombak yang menimbulkan gemuruh air.

Ketika mereka menyatu dengan ombak dan muncul lagi setelah ombak surut,begitu terus hingga sekali sekali mereka duduk di batu pinggir pantai,sementara anak anak laiinnya berlarian sepanjang pasir pantai tampa alas kaki.melihat itu buk Asmita bilang pada suaminya " kuat yaa mental anak anak pantai " mereka nggak takut ombak yang bergemuruh dan siap menerjang tubuh telanjang mereka,mereka tak takut dihempas ombak kebibir pantai.suami ibuk Asmita lanjut bicara " itulah kehidupan,ada yang tinggal di pantai,ada yang tinggal di gunung dan ada juga yang tinggal di bukit,lurah dan kota " semua itu punya ciri masing masing tambah suami buk Asmita.

" Watak mereka akan diterpa oleh lingkungan dimana meteka tinggal ia akan jadi kuat karena lingjungan.begitu juga anak pantai,mereka kuat dan keras karena memang lingkungannya keras.jadi jangan tuntut semua watak anak anak untuk sama.itu tak mungkin sebab lingkungan mereka berbeda." Penjelasan suami buk Asmita.akhirnya cerita itu tersudahi karena hujan yang turun tampa aba aba.mereka bubar dan kembali ke mobil untuk melanjutkan perjalanan pulang.

Rumahku , 18 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Mantap bu

19 Jul
Balas

Mkasiii buk estu..nggk bisa uploud foto buk

19 Jul

Cerita yang menarik dan berkesan sekali. Semangat berkarya, salam sukses, luar biasa.

18 Jul
Balas

Alhamdulillah mkasi pak edi..support

19 Jul

keren cerita opininya buk Del

19 Jul
Balas

hhhhh mkasi pak kamad hebat

19 Jul

smg sukses sll ya

19 Jul
Balas

Amiin

19 Jul

salam literasi ya

19 Jul
Balas

salam balik kamad

19 Jul

kenangan indah ya bu

21 Jul
Balas

Alhamdulillah pak andi

21 Jul

Kreeenn mbak

18 Jul
Balas

hhhh makasiii pak abduuu

19 Jul

Menarik ceritanya bu

18 Jul
Balas

alhamdulillah mkasi buk elva

19 Jul



search

New Post