Makhluk hidup itu selain manusia dan tumbuhan adalah hewan, keluarga buk Nita sangat menyukai makhluk hidup hewan tersebut, namun bukan semua hewan. Khusunya hewan hewan yang bisa jadi penghibur kegalauan, apalagi hewan ternak.

Seperti : Ayam, bebek, kambing, sapi dan burung.

Dikeluarga buk Nita, emak sangat mahir berternak ayam, tiada hari hari Emak tampa mengasuh ayam ayam beliau, bahkan menurut cerita emak, dulu dimasa umur buk Nita masih Balita an, emak buk nita begitu telaten dalam memelihara ayam, dengan memberi makan ayam ayamnya 2 x sehari, pagi dan sorenya, hingga dari hasil ayam itu beliau si Emak bisa menabung.

Berbagai hal dapat Emak Nita beli dengan hasil jual telur dan ayamnya. Hingga sekarang diusia 65 tahun Emak buk Nita masih begitu jago mengurus ayam, induk ayam emak buk Nita nggak banyak, paling paling hanya 6 ekor saja induknya.

Dari induk yang hanya 6 ekor itulah sekarang sudah menetaskan telur dan telah menetas jadi anak ayam lebih kurang 100 ekor. Dengan berbagai tingkatan umur, ada yang brrumur 3 bulan, 2 bulan, 1 bulan dan ada juga yang baru menetas 1 minggu yang lalu.

Melihat anak ayam emak buk Nita banyak dan lucu lucu, buk Nita tergiur pula untuk mencoba memeliharanya, walau lingkungan tempat tinggal buk Nita tidak mendukung namun tetap semangat itu tak ia pudarkan. 

Maka setelah beberapa kali intervie dengan emaknya dan setelah semua urusan selesai, buk Nita adobsi " Kukuk dan 9 saudaranya untuk ia bawa tinggal bersamanya " , syukur saja suami buk Nita orang yang kreatif dan serba bisa membuat sesuatu, bekerja keraslah suami buk Nita siang malam demi mewujudkan keinginan istrinya untuk memelihara si Kukuk dan saudaranya.

Hingga hanya dalam waktu 3 hari saja, tempat tinggal " Kukuk" dan 9 saudaranya selesai oleh suami buk Nita, sejak itu tinggallah kukuk bersama buk Nita.

Hari hari buk Nita telah disibukkan dengan memelihara Kukuk, pagi pagi setiap jam 6 pagi tugas rutin buk Nita sebelum memasak selalu melihat kukuk di rumahnya ( kandangnya ) setelah membuka selimut penutup seluruh kandang kukuk dan menyapanya sejenak, baru buk Nita berkuat di dapur. Tinggal nanti sebelum pergi kerja suami buk Nita memberi makan dan menyiapkan minum buat kukuk untuk sampai siang, makan dan minum siang kukuk adalah tugas buk Nita sepulang sekolah.

Sekarang kukuk dan 9 saudaranya tumbuh sehat dan gembira, terlihat dari perawakan kukuk yang makin hari makin besar, tubuh kukuk telah kuat untuk melompat lompat dalam kandangnya, walau kukuk sangat pemalu, biarpun pintu kandangnya terbuka kukuk tidak begitu langsung akan keluar.

Kebiasaan ia selalu berada dalam kandang, telah membuat kukuk dan 9 saudaranya telah menjadi hewan kandangan, nggak terbiasa berlarian kemana mana. Lihat saja walau pintunya di bukak oleh anak buk Nita, kukuk hanya menongol dipintu melihat lihat. Seperti ia tahu kalau lagi di foto...ee malah lebih bergaya kukuk..hobi juga kukuk foto selfi.

Jika pagi kukuk telah bangunkan buk Nita dan yang lainnya dengan suara kukuruyuknya yang nyaring. Serunya kukuk bersuara pagi2 telah membuat suasana rumah buk Nita pagi pagi ramai olehsuara kukuk.

Barangkali itu jugalah kelebihan ayam jago, bisa bersuara lantang membangunkan tuan tuannya dangan suara " kukuruyuukkkk " bangun bangun...sholat subuh.....teriak si kukuk jika waktu subuh telah merambah waktu pagi.

Ayam aja bisa rutin bangun pagi...apalagi manusia..jika ada yang nggak suka bangun pagi...dan nggak mau sholat subuh..duhhh malu juga tuh kita sama " si kukuk ". Jangan lupa sholat yaa..pesan kukuk ".

Kayaknya untuk aploud foto nggak bisa..udah berulang kali di coba nggak bisa bisa juga..lagi ngambekkah siana ???

Rumahku, 21 Agustus 2020