Kegiatan yang nggak begitu padat disiang hari selama Kovid 19, membuat malam juga tidak terlalu lelah. Kegiatan malam yang tak begitu penting belakangan ini terisi dengan nonton sebuah film pendek bersambung pada salah satu TV swasta,  jam tayang pukul 19.00 malam.

Selesai sholat magrib berjamaah dilanjutkan baca Alqur'an suami baru makan malam, selalu begitu. Setelah itu ruangan keluarga kami akan jadi ajang nobar ( nonton bareng ) apapun acaranya, udah beberapa kali aku ikuti serial film pendek bersambung itu bersama suami, padahal sebelumnya aku nggak suka juga nonton film bersambung, karena temanya hampir sama, kadang jam tayangnya belum habis namun alur ceritanya udah bisa ditebak.

Aku jadi baper juga nonton film tersebut, dimana sepasang remaja yang saling mencintai namun dihalangi status sosial keluarga, seorang gadis sederhana cantik dan pintar, namun berasal dari keluarga biasa biasa saja, mencintai dan dicintai seorang pemuda ganteng dan kaya, tapi sayang walaupun mereka saling mencintai namun tidak semulus yang diduga, lelaki ganteng itu ternyata juga menarik perhatian seorang anak perempuan yang kaya dari lelaki sukses yang punya saham bisnis dimana mana.

Dengan uangnya ia bisa beli apa saja, termasuk kehidupan orang tua lelaki ganteng tersebut, dan menghalanginya untuk mencintai cewek cantik yang dari keluarga sederhana, namun yang lebih menyakitkan karena cintanya tak berbalas, si cewek kaya memperlakukan orang dengan seenak perutnya aja, hingga cewek sederhana itu ia beri julukan dengan " cewek asongan ".

Ia beranggapan karena berasal dari keluarga biasa biasa aja, bisa diremehkan begitu saja, semua kegiatan si cewek asongan dihalangi oleh cewek kaya, bahkan sampai sampai menghentikan beasiswa.

Namun si cewek asongan tetap tegar dengan nasibnya, rasa sayang pada ibunya telah membuat cewek asongan harus kehilangan orang yang dia cintai, sementara dilain tempat cewek kaya yang memaksakan hati pafa cowok ganteng itu rela pura pura buta. Ia rela jadi orang buta demi mendapstkan cowok ganteng itu. Namun yang namanya hati ya nggak bisa dipaksain..tetap cowok itu nggak luluh hatinya, cinta yang sudah terlanjur ia berikan buat cewek asongan, tetap ia berusaha sekuat tenaga mempertahankannya, walau beribu rintang menghadang.

Demi cinta pada ibunya cewek asongan memaksa cewek kaya itu untuk tunangan sama lelaki yang ia cintai. Betapapun cowok ganteng itu tak mau, sicewek asongan tetap memaksa.

Demi kebahagiaan si ibu yang ia cintai, cewek asongan mengorbankan hatinya hancur dengan menyaksikan pertunangan orang yang ia cintai dengan cewek kaya yang sombong. Begitu mulia hati seorang anak pada ibunya. Kok aku jadi terbawa perasaan yaa oleh film pendek bersambung ini?.

Mau tau yaa..sobat dumay kelanjutan ceritanya, yuk tonton aja " putri untuk pangeran " di RCTI pafa pukul 19.00 tiap malam. Hhh kayak orang promo, 

Rumahku, 7 September 2020