Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Cumi Goreng Pakis, ( Tagur ke 76 )

Senin setiap minggunya, adalah hari pertama diawal minggu hari yang sangat segar dan efektif dalam setiap kegiatan, baik kegiatan kantoran, sekolah ataupun kegiatan sosial kemasyarakatan, hari Senin adalah hari pertama kerja.

Begitu juga bagi kami di Muara Panas, hari Senin adalah hari spesial untuk masyarakat, karena hari Senin merupakan hari penuh rezeki bagi semua warga masyarakat Muara Panas, yang hobynya berdagang,  sebab hari Senin adalah hari pasar di daerahku.

Tadi sepulang Sekolah, aku lanjutkan kegiatan sebagai ibu rumah tangga yang harus berbelanja ke Pasar untuk keperluan dapur, berjalan diantara penjual ikan dan daging, ku lihat seorang bapak bapak yang lagi asyik membenahi onggokan cumi cumi, ku hampiri ternyata cuminya kelihatan segar juga, si bapak penjual cumi berkata " Belilah buk, masih baru baru ". Ku balik bertanya " Berapa setengah kilonya, pak? " 35.000 ". Jawab sipenjual cumi sambil tetap membenahi dagangannya.

Singkat cerita cumi akhirnya aku bayar, dan ku lanjutkan belanja yang lain. Sambil berjalan cari keperluan dapur lainnya, ku pikir pikir cumi ini enak juga jika digoreng dengan pakis ( paku ).

Sesampai di rumah, cumi kubersihkan dengan air untuk membuang lendir dan tulang tipisnya, setelah itu aku lumuri dengan ceprekan bawang putih dan sedikit asam plus garam. Setelah pakis ku potong potong dan dicuci bersih, ku tiriskan agar airnya turun. Cumi digoreng dengan menggunakan teflon hingga berwarna kekuning kuningan.

Dilain tempat ku sediakan 15 buah cabe dan 5 siung bawang merah ditambah 1 siung bawang putih dan 2 buah tomat, semua bahan dimasukkan ke dalam blender. Setelah semua bahan tadi halus aku panaskan minyak kembali di wajan terpisah, setelah minyak itu panas aku masukkan cabe yang tadinya udah dihaluskan.

Setelah cabe agak berwarna merah matang, aku masukkan pakis yang tadi telah dicuci bersih, diaduk hingga cabe merata melumuri pakis. Setelah pakis terlihat layu dan cabe mulai berubah warna cumi yang tadi telah siap digoreng dicampurkan ke pakis, diaduk hingga cumi menyatu dengan pakis. biar cumi goreng pakis tambah terasa nyam nyam...ku kasih sedikit asam kandis. Setelah beberapa menit, baunya mulai mengejar hdung dan ku tambahi sedikit garam halus. Pakis terlihat udah matang begitu juga cuminya.

Cumi goreng pakis, diangkat dari wajan dan siap di tarok di meja makan, sebagai menu makan malam keluarga kecilku. Dan Alhamdulillah setelah sholat magrib berjamaah, suami dan anak semata wayangku menikmati cumi goreng pakis, mmmm ternyata makan suami enak juga...terlihat tuh dari nambahnya sampai 2 kali.hhhhh menu kali ini ini bikin happy.

Rumahku, diakhir Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Semangat berliterasi, semoga sukses selalu.

31 Aug
Balas

Amiin..mkasiii pak edi

31 Aug

Bagi bagi buk del mantap

01 Sep
Balas

Mau pal hajii....sikolah pak haji

01 Sep



search

New Post