Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

( Demam Bunga ) Tagur ke 75

Semenjak Corona hadir Bulan Maret yang lalu, banyak kegiatan yang bersifat mengumpulkan banyak orang, di batalkan.semua itu untuk menjaga agar penularan covid 19 bisa dihentikan. Jika biasanya kegiatan ibu ibu yang sibuk banyak diluar, namun sekarang telah berubah menjadi banyak di rumah saja.

Gurupun nggak harus keluar rumah sekarang untuk ngajar, cukup di rumah saja yang penting paket internet dan jaringan ok. Namun keadaan seperti itu juga membawa efek positif bagi semua ibuk ibuk, yang dulu nggak punya hoby dengan bunga karena sibuk, sekarang pada demam bunga. Kemanapun kita pergi hari ini nggak ada rumah yang nggak ada bunganya, ada yang biasa rumahnya memang nggak ada bunga, hari ini terlihat sangat indah dipenuhi aneka bunga, apakah itu bunga jrnis keladi atau kerennya ( Aglonema ) bunga ros ataupun bunga bunga rumput biasa, yang penting ada bunga didepan rumahnya.

Tadi pagi sehabis kegiatan masak memasak dengan putri semata wayang, aku berkelana dengan sibuah hati, mulai dari mencari keperluan ibuk ibuk, sampai kebutuhan kamar mandi, akhirnya kami memutuskan untuk bertandang ke butik bunga, hhhh...ada butik bunga ya??? Hhhh..mmm

Karena aku juga hobby bunga, dimana kios kios bunga aku udah hafal bangat, ku kelokkan si putih disebuah kios bunga diperempatan jalan baipas dekat terminal Solok.

Sesampai disitu kami disambut dengan sangat ramah oleh penjaga kios dan bertanya, " cari bunga apa buk " spontan aku jawab " lihat macam macam Aglonema", jawabku. Dibawalah kami kesatu pojok yang isinya,,, aduh mak...aglonemanya cantik cantik bangat.

Ku pegang salah satu bunga yang sudah ada juga di rumahku, ku tanya harganya, terkejut mendengar jawaban penjual bunga itu " 150.000 ribu, buk " katanya. Aku terperangah. Bunga yang masih belum begitu rimbun, bisa dibilang daunnya baru beberapa helai, namun harganya, itu....benar benar.

" Kok mahal yaaa " kataku.

Akhirnya si penjual bunga, menjelaskan bahwa Aglonema itu banyak macamnya, mulai ia menunjuk satu persatu pot bunga.

" Ini, aglonema cinta, ini aglonema Claudia, Aglonema Red Ruby, ini aglonema Red Kochi dan ini aglonema Lipstik ". Masih banyak tapi cuman itu yang aku ingat. Aku agak gimana...gitu.mendengarian sipenjual memaparkan harganya.

Benar bunga yang banyak digemari ibu ibu itu mahal harganya, " aglonema bunga hiasan ruangan yang termasuk mudah memeliharanya, ia nggak perlu disiram tiap hari ", tambah penjelasan sang penjual bunga itu.

Aku termangu melihat seluruh riangan yang terisi bunga yang cantik cantik, bunga yang serasa bagi saya bisa menyegarkan pikiran yang lagi kalut. Bisa membunuh kebosanan jika memandang bunga ada disekitar kita.

Dari sekian banyak yang kami lihat, akhirnya aku dan anakku pilih bunga aglonema cinta dan beberapa bunga kecil untuk menambah koleksi bunga bungaku. Setelah membayar harga Aglonema Cinta, kami beranjak dan melanjutkan perjalanan pulang.

Sesampai di rumah, kami coba bandingkan warna Aglonema yang aku bawa dengan yang sudah ada di jejeran teras rumahku, ternyata berbeda tipis dengan beberapa macam Aglonema ku yang sudah ada.

Akhirnya bertambah juga koleksi Aglonema di rumahku, indah bangat walaupun daunnya baru beberapa helai saja. Bunga adalah tanaman yang bisa bikin jiwa kita gembira jika memandangnya, bagiku rumahkan terasa gersang tampa bunga. Bunga seperti namanya indah, buat kita senang dan nyaman bersamanya.

Minggu akhir Agus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Ada hikmahnya, Corona menyemarakan lagi tanaman. Berkah buat penghobi tanaman

30 Aug
Balas

Alhamdulillah pak dede, semua ada hikmah dibalik musibah

30 Aug

Bunga mewabah bagai Corona....kreeennn buu

31 Aug
Balas

Hhhh iyaa pak abdurrauf...salam sukses ya pak

31 Aug

Kerennnn.....Pasti makin indah karena kehadiran aglonema yang baru....

30 Aug
Balas

Alhamdulillah...buk kade.

30 Aug

Aglonema sedang naik daun. Saya pernah tanya yg masih kecil saja harganya 700 rb...

30 Aug
Balas

iya benar tuh buk ida..lagi ngehit bangat..harganya masih jauh dari jangkauan

30 Aug

Selamat merawat bunga nya..spirit baru bun..

30 Aug
Balas

iyaa...buk Erlina..hobyy bunga udah lama jenis aglonema baru muncul karena korona

30 Aug



search

New Post