Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
' Faedah Dari Musibah '  Tagur ke 54

' Faedah Dari Musibah ' Tagur ke 54

Belum lagi hilang rasa sakit didaerah sendiri bahwa korona telah membelenggu jiwa seorang istri dan seorang ibu yang ingin menyelenggarakan kepergian anaknya selama lamanya. Mirisnya hati seorang istri yang tak bisa memandangi wajah kaku suaminya untuk terakhir kali, karena semua penyelenggaraan itu oleh protokoler kesehatan, sebab di pra duga tak bersalahkan dengan " korona.

Kemaren telah dihebohkan kembali daerahku dengan informasi seorang nenek berumur 65 tahun positif korona, tampa harus berkompromi dengan siapapun petugas gugus tugas telah melaksanakan semua proses dengan aturan protokoler kesehatan, banyak orang tak percaya, juga tak sedikit yang mengabaikannya, dilain pihak korona itu nyata adanya, disisi lain penyakit yang diderita oleh orang orang yang terdeteksi positif korona adalah orang yang berpenyakit bawaan bahkan sudah jadi penyakit menahun.

Namun jika kita sadari, musibah atau bencana apapun yang Alloh berikan kepada hambanya, tak ada yang tidak ada faedahnya. Baik buruk musibah itu, menyedihkan atau menggembirakan semua kan selalu ada faedah untuk orang orang yang mensyukuri semua yang terjadi.

Sebuah musibah itu mampu mengeluarkan kita dari doa yang selama ini terpendam tampa bisa terkatakan. Dalam Al qur'an dikatakan, " Maha suci Dzat yang telah mengeluarkan ( ketulusan ) doa dengan adanya musibah."

Dalam kesempatan lain dikatakan " Alloh menurunkan ujian kepada seorang hamba yang shaleh dari hamba hambaNya, agar Aku mendengar suaranya lewat doa,".

Faedah lain dari sebuah musibah atau bencana, adalah dihancurkannya kesombongan dan keangkuhan jiwa orang orang yang angkuh.

Musibah juga dapat menggugah empati sesama manusia, semakin merekatkan rasa cinta terhadap sesama, dan saling mendoakan kepada yang tertimpa musibah. Karena manusiawi sekali bila orang orang merasa terpanggil untuk bertanggung jawab dan mencintai orang yang sedang tertimpa musibah atau mendapatkan ujian.

Musibah juga akan membukakan mata mereka kepada hal yang lebih besar. Selama ini, mereka hanya lihat hal kecil dibandingkan dengan musibah lain yang lebih besar. Mereka menerima bahwa itu semua merupakan penebusan dosa dan kesalahan, sekaligus mendapatkan pahala dari sisi Alloh.

Jika saja umat manusia sedikit saja bisa menyadari bahwa semua yang terjadi adalah kehendak yang maha kuasa, maka mereka pasti akan menghadapinya dengan rasa sabar serta mampu bertawadduk, tenang dan tidak mengupat serta mencela dan mencari penyebabnya, maka mungkin saja musibah itu tidak akan meresahkan hati, jiwa dan raga setiap orang.

Seperti yang tercantum dalam surat Az- Zumar atat 10.

( Sesungguhnya, hanya orang orang yang bersabarlah yang dicukupkan pahala mereka tampa batas.)

Rumahku, 9 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar




search

New Post