Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web

Isilah Waktu Luang Dengan Berbuat Tagur ke 67

Saat paling berbahaya bagi akal adalah " Manakala kita menganggur dan tak berbuat apa apa ". Jika terjadi seperti itu maka jadilah ibarat mobil yang berjalan dengan kecepatan tinggi tampa sopir, yang terjadi adalah mobil oleng kiri dan kanan. Orang yang banyak mengsnggur dalam kesehariannya, tampa disadari maka bisa saja ia akan jadi penebar isu tak bermamfaat. Itu karena mereka tak punya kerjaan.

Hampir terjadi dizaman kini, kerjaan hampir nggak ada, orang tak boleh kemana mana. Pengangguran menyebar disetiap pelosok, wabah korona telah membuat banyak waktu luang buat kita. Orang orang kreatif telah merobah gaya hidupnya, dari yang tadinya tak suka bunga, disaat sekarang telah membuat rumah mereka seperti kebun bunga, ada juga yang merobah lahan tidur mereka menjadi petakan sayur mayur. Itu bagi yang kreatif, mereka tak mau menanggur.

Namun bila disudut lain kita mendapatkan banyak saudara kita yang menganggur tampa kegiatan, mereka seperti bersiap2 untuk bersedih, gundah, dan cemas. Sebab, orang yang berada dalam keadaan kosong dari kegiatan, maka disitulah pikiran kita akan menerawang kemana mana. Mulai dari mengingat maea lalu yang suram, gelap dan berantakan, hingga menyesali kesialan masa kini. Bahkan ada yang mencemaskan masa depan yang belum tentu.

Tak ada kegiatan, tak boleh kemana mana telah banyak merubah pola pikir banyak orang, bahkan yang paling parahnya telah merenggut jiwa normal beberapa siswa yang kecanduan bermain game di gawai pintar karena alasan belajar. Keadaan yang telah melockdown jiwa jiwa pelajar dari merdeka belajar, membuat akal pikiran tak terkendali dan mudah lepas kontrol, hingga waktu luang yang banyak terbuang dari ruang belajar telah diisi hanya beralasan belajar online, mereka tak berbuat apa apa kecuali memainkan jari jemarinya digawai pintar, padahal bukan lagi belajar.

Waktu kosong itu tak ubahnya seperti siksaan halus ala penjara, dimana narapidana berada dibawah pipa air yang hanya menetes setitik sekali beberapa menit selama bertahun tahun, penantian panjang itulah yang akan membuat stres para napi.

Bunuhlah waktu kosong dengan " pisau " kesibukan !.

Sebab jika kita berhenti dari kesibukan itu adalah " kelengahan " yang membuat kesengsaraan mata bathin dari karya dan kreatifitas.

Berbuat dan mengerjakan sesuatu yang bermamfaat adalah lebih baik daripada berlarut larut dalam kekosongan yang membinasakam. Lakukan hal hal kecil yang berfaedah maka ia akan menjadi hal hal besar yang berkualitas. Biarlah korona membatasi gerak langkah kita kemana mana, namun jangan biarkan waktu kosong itu merenggut jiwa kita.sebab jika kita membiarkan diri dalam kekosongan sama halnya bunuh diri dan merusak tubuh dan alam sadar kita.

Ayoo, bangkitlah kita dari pasungan korona, kita dobrak tembok kosong itu dengan berbagai kegiatan tuk mengisi kekosongan waktu yang hampir terbuang percuma.

Bangkitlah dari waktu luang, mari kita berbuat mengusir rasa jiwa tampa rantai kemerdekaan itu agar tak ada yang sia sia.

Rumahku, 22 Agustus 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Benar Bu.. kita harus bisa memanfaatkan waktu sebaik mungkin dengan melakukan hal hal yang bermanfaat.Tulisan yang keren bu..

24 Aug
Balas



search

New Post