Jangan bersedih, karena kesedihan hanya akan membuat kita  lemah dalam beribadah, membuat kita  malas dalam berjihad, membuat kita  putus harapan, menggiring kita untuk berburuk sangka, dan akan menenggelamkan kita kedalam pesimisme.

Jangan bersedih, sebab rasa sedih dan gundah adalah akar penyakit jiwa, sumber penyakit syaraf, penghancur jiwa dan penebar keraguan dan kebingungan.

Jangan bersedih, karena ada Alquran, ada doa , ada sholat, ada shadaqah, dan ada perbuatan baik yang akan memberi kira faedah.

Jangan bersedih, sebab Alloh senantiasa membela kita, malaikat selalu memintakan ampun buat kita, nabi memberikan syafaat buat kita dan alquran memberikan janji yang baik.

Jangan bersedih, sesungguhnya satu kebaikan akan dibalas dengan 10 kali lipat kebaikan, sedangkan kejahatan hanya akan dibalas dengan kejahatan yang serupa, kecuali jika Alloh memberi ampunan.

Jangan bersedih, sebab dalam diri kita terdapat rasa cinta kepada Alloh dan Rasul , kita merasa menyesal ketika melakukan dosa dan gembira saat melakukan kebaikan.

Jangan bersedih, tetapi perbanyaklah bersabar.

Sebab, bersabar atas sesuatu yang tidak kita sukai adalah jalan menuju kemenangan.

Jangan bersedih, karena rezeki yang sulit, sebab yang memberi rezeki hanya satu yaitu Alloh, dan seluruh rezeki itu berada disisi sang khalik dan Dialah yang mengatur semuanya.

Jangan bersedih, karena perlakuan orang lain pada kita, karena yang memberi pahala kebaikan itu adalah Alloh.

Jangan bersedih, apabila tertimpa musibah, karena Alloh tidak akan membebani hambanya diluar batas kemampuan hamba itu sendiri.

Selalulah tersenyum, sebab senyum itu adalah shadaqah.

Rumahku, 14 September 2020

Tagur ke 90, putaran ke 3