Tantangan Gurusiana telah ku lalui hingga hari ini, yaitu hari ke 74. Sejak mulai lagi tantangan hari pertama hingga hari ini, gawaipintarku aman aman saja, begitu juga jaringan blog Gurusiana, nggak ada yang bertingkah sampai aku harus terjun payung atau jungkir balik ke putaran awal.

sekali waktu blog siana ada juga bertingkah aneh, namun nggak sampai buat kepalaku pusing karena nggak bisa isi lamansiana, selalu baikan dihari itu, hingga bisa ku jelang angka 74.

Disela sela kegiatan di rumah laman siana mulai ku usik, melawan rasa sakit dan ngantuk berat, ku ketik baris demi baris hingga menjadi sebuah paragraf agar blog sianaku berisi tulisan hari ini.

Benar benar moodku untuk nulis hari ini nggak muncul, begitulah kadang kadang alam pikiran kita, kadang banyak bangat ide yang ada dalam kepala, eeee kadang kadang malah hilang semua tu ide.

Walaupun dalam pandangan psikolog bahwa seorang perempuan itu harus ngeluarkan 1000 kata kata setiap hari, untuk dituliskan diblog Gurusiana tetap juga " No comen ". Tantangan nulis tiap hari ini kata sang CEO M.Ihsan akan dihargai dengan selembar sertifikat, afa yang " biru " untuk tantangan 30 hari, " Gold " untuk yang lolos sampai hari ke 60 dan " premium " bagi yang mampu ke hari 90.

Aku udah lewat 2 tantangan, " biru dan gold " namun belum ada pengisian permintaan sertifikat, " Ribet caranya " jadi malas ngisi pengajuan sertifikat.

Namun semoga aku sampai pada level premium dihari ke 90 nanti, baru diajukan 3 sertifikat sekaligus, insya Alloh.

Walaupun bukan sertifikat tujuan utama, namun tetap berharap ada hasil dari tantangan yang medya guru berikan, disamping punya bukti kalau udah berhasil melewati tantangan, sertifikat juga bisa sebagai jembatan hati untuk lebih menyukai lagi kegiatan menulis..menulis ran menulis.

Rumahku, 29 Agustus 2020