Delmi Masnita.S.Pd.I

Belum menuliskan informasi profilenya.

Selengkapnya
Navigasi Web
Lanjutan ' Kisah Guru Jadul ' Tagur ke 19

Lanjutan ' Kisah Guru Jadul ' Tagur ke 19

Pentigraf 2

Tiap hari nuansa seperti itu dilalui Nita bersama kawan kawan guru di TK tempat ia mengajar " sungguh menyenangkan dan terasa gembira " begitu cerita Nita pada adik2nya ketika mereka berkumpul bersama.dengan wajah gembira Nita bercerita " aku bangga jadi guru apalagi melihat anak anak tumbuh dengan cerdasnya,tambah Nita".seorang guru akan bangga melihat anak didiknya berhasil dalam suatu ajang kompetisi,hasil yang diperoleh siswa yang diasuhnya akan menghilangkan rasa lelah saat menghadapi tingkah polah anak Taman kanak kanak.

Suatu hari Nita benar benar tertantang oleh keadaan,ketika membawa siswa lomba ke Tingkat Propinsi Sumatra Barat,maka semua peserta diinapkan di Asrama Haji Tabing Padang,bidang lomba yang diikuti puitisasi Alqur'an dengan jumlah peserta 5 orang,diantara peserta yang 5 itu ada 1 orang laki laki namanya " Wahyu "  kegiatan itu kebetulan Nita jadi guru pembimbingnya.sudah suatu aturan di TK tempat Nita ngajar jika anak anak ikut lomba dan dibawa nginap maka orang tua tidak boleh ikut mendampingi,semua itu untuk menjaga  agar Si anak jangan cengeng.jadi komitmen itulah yang harus dipertaruhkan seorang Nita dalam mendampingi anak anaknya.

Hingga waktu malam tiba tidurlah Nita dan seluruh peserta di Asrama Haji,juga untuk seluruh peserta dari Kabupaten lain,namun sudah hampir dipertigaan malam Wahyu anak laki laki gagah itu belum mau juga tidur.teringat cerita mamanya Wahyu bahwa anak laki lakinya  punya kebiasaan unik menjelang tidur yaitu biasa memegang puting susu mamanya,dengan perasaan geli Nita guru yang masih gadis itu menina bobokkan Wahyu dengan cara sama seperti mamanya.jika teringat " geeeliii juga kata Nita " pada teman temannya.semua itu dilakukan agar Wahyu nyaman dan ia bisa tampil lebih baik dalam berlomba besok paginya.tanggung jawab seorang guru kadang menyamai tanggung jawab orang tua.hingga pagi ketika Wahyu yang gagah itu bangun dengan gembira tidak cemberut walau tidak dengan mamanya.berlalulah lomba Puitisasi Al Qur,'an dengan lancar ,siswa TK Nita terpilih sebagai groub yang tampil terbaik,hingga akan berlanjut ke Jakarta dalam lomba yang sama. tantangan berat bagi kita semua ujar buk Sri Kepala Sekolah tempat Nita mengajar.

Bagaimana persiapan Nita dalam menghadapi lomba tingkat Nasional ??? Tunggu cerita selanjutnya.

Rumahku ,5 Juli 2020

DISCLAIMER
Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.

Laporkan Penyalahgunaan

Komentar

Hah??

05 Jul
Balas

Hhhh buk ida...kok kayak kaget ya

05 Jul

Cerita yang keren, Bu. Ditunggu kelanjutannya. Sukses dan sehat selalu.

05 Jul
Balas

Amiin..mkasi pk suhargo..Amii sehat selalu pak.salam kenal

05 Jul

wowww...keren banget cepennya buk Del

05 Jul
Balas

hhhh mkasi pk azwar

05 Jul

luar biasa. sukses sll ya

05 Jul
Balas

salam literasi

05 Jul
Balas



search

New Post