Lnjutan ' Kisah Guru Jadul ' Tagur ke 20
Pentigraf ke 3
Dengan rasa bahagia buk Nita pulang bersama rombongan lainnya,selalu wajah ceria yang diperlihatkan anak anak selama dalam perjalanan,"nggak percuma kalian latihan tidur tampa mama kan"? Buk yen bergurau dengan anak anak sementara buk Nita tertidur di sandaran kursi mobil yang melaju diiringi nyanyi nyanyi kecil para pemenang lomba puitisasi Alqur'an utusan kab.Solok itu.menjelang waktu magrib mereka telah berada kembali di rumah masing masing.
Keesokan harinya,semua majlis guru TK Nurul Usmany mengadakan musyawarah dengan ibuk Sri sebagai pimpinan yang telah bertahun tahun dipercaya yayasan,semua mencari ide dan cara agar latihan bisa maksimal dan penampilan yang terbaik bisa ditampilkan di Jakarta.karena TK Nurul Usmany adalah Taman Kanak Kanak Iqrok,maka Kementrian Agama selalu mengawasi program pembelajarannya,maka melalui pengawas Pendais pada waktu itu alm ibuk Nurismawati kegiatan latihan berjalan dengan lancar dan kontiniutas,semua anak anak begitu bersemangat dan tak sedikitpun wajah malas ada diraut mukanya.
Jadwal lomba semakin dekat,komunikasi dengan rombongan propinsi semakin intensif dilakukan oleh ibuk pengawas Pendais,akhirnya keputusan dari Propinsi bahwa utusan TK Nurul Usmany hanya terpilih 1 orang untuk berangkat ke Jakarta,dengan wajah yang takut salah terhadap anak anak akhirnya buk Nita dengan persetujuan seluruh majlis guru dan kepala maka terpilihlah Desi Ilhafi utusan ke Jakarta,tampa wajah kecewa siswa yang lainpun setuju.setelah urusan administrasi selesai maka dari propinsi disepakati yang ikut mendampingi ke Jakarta hanya 3 orang yaitu Gurunya,pengawas kabupaten dan orang tua.sementara guru TK Nurul Usmany banyak,akhirnya pengurus mengizinkan seluruh guru berangkat dan nginap di rumah ketua yayasan yaitu bapak Yusuf Usman di Jskarta Selatan.dengan rasa bahagia berangkatlah seluruh majlis guru ke Jakarta naik mobil ANS.sementara Desi dan ibuk pengawas ikut rombongan propinsi.sesampai di Jakarta seluruh guru TK nginap di rumah bapak Yusuf trrmasui buk Nita.setelah pembukaan di Conven Center yang dibuka oleh ibuk Tien Soeharto tahun 1994 itu berlangsung dengan lancar.setelah beberapa kegiatan diikuti maka di ajaklah majlis guru oleh bapak ketua yayasan yaitu Bapak Yusuf dan anak anak beliau berkeliling Jakarta tak lupa juga kami ke Ancol.Jakarta tempo doelu tahun 94 masih jauh dari kata maju...dengan berkeliling Jakarta buk Nita kelelahan akhirnya tertidur dengan nyenyak,hingga tampa sadar yang lainnya meninggalkan buk Nita di kamar sendirian.dengan keluguan buk Nita yang terbiasa tinggal di rumah sederhana waktu itu hampir menangis karena nggak bisa bukak pintu.setelah semua kegiatan diikuti dan majlis guru telah puas mengelilingi Jakarta mereka kembali pulang ke daerah.dengan menaiki mobil ANS akhirnya buk Nita sampai di rumahnya dengan seribu cerita indah dalam perjalanan pulang.
Rumahku,Senin 6 Juli 2020


Konten pada website ini merupakan konten yang di tulis oleh user. Tanggung jawab isi adalah sepenuhnya oleh user/penulis. Pihak pengelola web tidak memiliki tanggung jawab apapun atas hal hal yang dapat ditimbulkan dari penerbitan artikel di website ini, namun setiap orang bisa mengirimkan surat aduan yang akan ditindak lanjuti oleh pengelola sebaik mungkin. Pengelola website berhak untuk membatalkan penayangan artikel, penghapusan artikel hingga penonaktifan akun penulis bila terdapat konten yang tidak seharusnya ditayangkan di web ini.
Laporkan Penyalahgunaan
Komentar
Keerreenn....tahun 94 lah ka Jakarta gratis....saya tahun 98 juga gratis hehehe
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
Sama yaa gratis kpan lagi gratis yaa
keren lanjutan cerpenya buk Del
sukses sll ya
salam literasi